Lanjutkan Dukungan untuk Palestina, Jutaan Warga Yaman Unjuk Rasa
(last modified Fri, 09 Aug 2024 11:58:18 GMT )
Aug 09, 2024 18:58 Asia/Jakarta
  • Jutaan warga Yaman unjuk rasa mendukung rakyat Palestina.
    Jutaan warga Yaman unjuk rasa mendukung rakyat Palestina.

Warga Yaman kembali mengumumkan dukungannya kepada rakyat Palestina yang tertindas di Jalur Gaza dengan menggelar demonstrasi.

Menurut ISNA, jutaan warga Yaman berkumpul di Provinsi Saada untuk mengungkapkan dukungan mereka pada rakyat Palestina.

Mereka meneriakkan slogan-slogan anti-Israel. Di antara slogan itu adalah, "Pertempuran Jihad dan Poros Persatuan...bersama Gaza hingga Meraih Kemenangan ".

Pemimpin Ansarullah Yaman Abdul Malik al-Houthi dalam pidatonya pada hari Kamis (8/8/2024) menyerukan kepada rakyat Yaman mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas.

"Demonstrasi jutaan orang yang terus menerus seiring dengan perkembangan kejahatan rezim Zionis, belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Yaman, dan akan tetap menjadi halaman terhormat bagi rakyat Yaman," kata Abdul Malik al-Houthi.

Dalam beberapa bulan terakhir, militer Yaman telah menyerang beberapa kapal rezim Zionis atau kapal yang menuju ke wilayah pendudukan di Laut Merah dan selat Bab al-Mandab sebagai dukungan kepada perlawanan rakyat Palestina di Gaza.

Yaman telah berjanji untuk terus menyerang kapal-kapal Israel atau kapal-kapal yang menuju ke wilayah pendudukan di Laut Merah sampai rezim Zionis menghentikan serangannya di Gaza.

Sejak 7 Oktober 2023, dengan dukungan penuh negara-negara Barat, rezim Zionis melancarkan pembantaian besar-besaran terhadap rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

Bungkamnya dunia internasional dan lembaga-lembaga Hak Asasi Manusia atas kejahatan rezim penjajah Zionis telah menyebabkan berlanjutnya pembunuhan terhadap perempuan dan anak-anak Palestina oleh mesin-mesin perang rezim ilegal tersebut.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan bahwa jumlah syuhada di Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga sekarang telah mencapai 39.699 jiwa dan jumlah korban terluka mencapai 91.722 orang. (RA)