Setelah 10 Hari; Zionis Mundur dari Jenin
Parstoday- Militer rezim Zionis Israel setelah 10 hari melakukan pembantaian dan perusakan, akhirnya mundur dari kota dan Kamp Jenin di Tepi Barat Sungai Jordan.
Seperti dilaporkan IRNA hari Jumat (6/9/2024), Radio Militer Israel seraya mengklaim bahwa operasi militer di Tepi Barat belum berakhir, mengumumkan, mungkin saja militer dalam waktu dekat akan kembali ke Jenin dan berbagai wilayah di Tepi Barat.
Sekaitan dengan ini, Direktur Rumah Sakit al-Razi di Jenin menyatakan, selama sepuluh hari lalu, agresi sadis penjajah ke Jenon menggugurkan 30 warga Paelstina dan melukai 75 orang lainnya.
Walikota Jenin, Nidal al-Obaidi mengatakan: Rezim Zionis dalam kurun waktu tersebut, menghancurkan infrastruktur dan bangunan milik warga Palestina; Dan juga memutus jaringan air dan listrik ke Jenin.
Militer Israel setelah empat hari kemudian keluar dari Kamp Tulkarem.
Sementara itu, Bulan Sabit Palestina Kamis (5/9/2024) malam membenarkan bahwa akibat serangan militer Israel ke pos pemeriksaaan Jalamah di utara Jenin, Tepi Barat, lima orang mengalami luka-luka.
Selain itu, pasukan penjajah juga menyerang Desa Urif, di tenggara kota Nablus dan pasar di Kamp Balata, timur Nablus, Tepi Barat Sungai Jordan.
Rezim Zionis pada hari Rabu (28/8/2024) melancarkan operasi besar-besaran ke Tubas, Jenin, Tulkarem, utara Tepi Barat, dan sampai saat ini menangkap lebih dari 10 ribu orang. (MF)