Menlu Kuba: Sanksi AS Membuat Rakyat Kuba Bersatu
(last modified 2024-09-13T11:35:23+00:00 )
Sep 13, 2024 18:35 Asia/Jakarta
  • Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodríguez
    Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodríguez

Menteri Luar Negeri Kuba mengatakan, "Perjuangan melawan sanksi kejam AS telah menyatukan kita dalam membela hak, kehormatan, dan martabat kita."

Menurut laporan IRIB, Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodríguez menyinggung blokade dan sanksi kejam AS terhadap Kuba, dan menambahkan, Sanksi-sanksi ini menyebabkan rakyat Kuba bersatu untuk mencapai tujuan dan hak mereka.

Sehubungan dengan hal tersebut, baru-baru ini surat kabar Amerika Washington Post mengumumkan dalam laporannya bahwa sanksi AS terhadap Kuba tidak berpengaruh pada penggulingan pemerintahan negara tersebut.

Embargo AS terhadap Kuba diberlakukan pada bulan Februari 1962 pada masa pemerintahan John F. Kennedy dan masih berlaku hingga kini.

Embargo AS terhadap Kuba telah diperketat sejak tahun 2017 meskipun ada pandemi Covid-19.

Embargo Washington terhadap Havana adalah salah satu blokade terpanjang dalam sejarah, yang telah dikutuk sebanyak lima belas kali oleh PBB.(sl)

Tags