Ini Hasil Investigasi Israel atas Serangan Hizbullah ke Markas Brigade Golani
(last modified 2024-10-15T09:52:33+00:00 )
Okt 15, 2024 16:52 Asia/Jakarta
  • Ini Hasil Investigasi Israel atas Serangan Hizbullah ke Markas Brigade Golani

Parstoday – Angkatan Bersenjata Rezim Zionis Israel, merilis hasil investigasi terkait serangan drone Hizbullah Lebanon, dua hari lalu ke markas Brigade Golani di Binyamina.

Stasiun televisi Israel, Selasa (15/10/2024) melaporkan, hasil penyelidikan Militer Israel, terkait serangan drone ke pangkalan militer Brigade Golani, yang meledak di ruang makan pangkalan ini, menunjukkan bahwa drone tersebut adalah Sayyad-107 milik Hizbullah.
 
Pada saat yang sama, Militer Israel mengklaim, jenis pesawat tanpa awak ini adalah drone berhulu ledak yang mampu membawa hulu ledak hingga 3-5 kilogram.
 
Berdasarkan investigasi Militer Israel, upaya sistem pertahanan udara Israel, gagal dalam melacak drone ini sehingga sirene bahaya tidak aktif saat serangan terjadi.
 
Sebelumnya media-media Israel, mengabarkan bahwa Militer Israel, telah mengerahkan jet tempur untuk mengejar drone Hizbullah itu namun tidak berhasil, dan tiba-tiba meledak di markas Brigade Golani.
 
Pada Minggu malam, Hizbullah melancarkan serangan roket dan drone ke markas Brigade Golani, di wilayah Binyamina, di selatan Haifa, dan menurut pengakuan Rezim Zionis, serangan itu menewaskan sedikitnya empat tentara, dan melukai lebih dari 100 lainnya.
 
Salah seorang korban luka dalam wawancara dengan Walla mengatakan, semuanya terguncang, semua orang berteriak kesakitan, dan semua tempat penuh dengan darah.
 
Hizbullah Lebanon, mengatakan bahwa serangan drone ini adalah untuk menghukum musuh, dan membalas serangan Israel, ke Dahiya, Beirut, serta kelanjutan dukungan atas rakyat tertindas Gaza, dan Lebanon. (HS)