Serangan Militer Zionis di Berbagai Wilayah Jalur Gaza Terus Berlanjut
-
Jet tempur F-15 rezim Zionis (arsip)
Pada hari ke-438 perang Gaza, rezim Zionis menyasar berbagai wilayah Jalur Gaza dengan serangan brutal.
Menurut laporan jaringan media Sahab mengutip IRNA, jet-jet tempur rezim Zionis mengebom sebuah rumah di kota Gaza, yang menggugursyahidkan sedikitnya 10 orang dalam kejahatan ini.
Drone milik rezim Zionis menargetkan Rumah Sakit Kamal al-Adwan, di utara Jalur Gaza, dan rumah-rumah di sekitar rumah sakit tersebut.
jet-jet tempur rezim Zionis juga membombardir rumah-rumah warga di timur dan selatan Kota Gaza.
Sementara itu, para pejuang Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) sebagai respon atas kejahatan tentara Zionis di berbagai wilayah Jalur Gaza membunuh 2 tentara rezim ini di kota Rafah, selatan Jalur Gaza, dan melukai 5 orang. yang lain.
Pada Senin (16/12) malam, sejumlah tentara Israel tewas atau terluka akibat runtuhnya sebuah bangunan di Rafah.
Sebelumnya, Radio Israel mengutip pejabat Israel menyatakan bahwa hanya di Rafah saja ada lebih dari 14.000 bangunan yang disisipkan bom untuk menargetkan tentara Israel.
Sejak 7 Oktober 2023, rezim genosida Israel, dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat dan beberapa negara Barat lainnya, melancarkan pembantaian besar-besaran di Jalur Gaza dan Tepi Barat Sungai Yordan terhadap masyarakat Palestina yang tidak berdaya dan tertindas, dan diamnya komunitas internasional serta lembaga-lembaga hak asasi manusia mengenai kejahatan rezim pendudukan Zionis telah menyebabkan berlanjutnya pembunuhan terhadap perempuan dan anak-anak Palestina oleh mesin-mesin perang rezim ilegal Zionis.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan jumlah syuhada di Gaza sejak dimulainya operasi Badai Al-Aqsa mencapai 45 ribu 28 orang dan jumlah korban luka mencapai 106 ribu 962 orang.(sl)