Abu Ubaidah: Besok Enam Tawanan Israel akan Dibebaskan

Parstoday- Juru bicara Brigade al-Qassam, Abu Ubaidah mengatakan, besok (Sabtu) dalam kerangka operasi pertukaran tawanan, enam tawanan Zionis akan dibebaskan.

Menurut laporan Parstoday mengutip IRNA, Abu Ubaidah, jubir Brigade al-Qassam sayap militer Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas), menambahkan: Brigade Al-Qassam, dalam rangka kesepakatan Badai al-Aqsa, telah memutuskan untuk membebaskan enam tawanan Zionis besok (Sabtu, 22 Februari), bernama "Eliya Cohen", "Omer Shem Tov ", "Omer Wenkert", "Tal Shoham", "Avera Mengistu" dan "Hisham al-Sayed".

Juru bicara al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengumumkan pada Rabu malam bahwa jenazah keluarga Bibas dan jenazah tahanan Zionis lainnya akan diserahkan kepada musuh Zionis pada hari Kamis.

Menurut IRNA, rezim Zionis, dengan dukungan Amerika Serikat, melancarkan perang yang menghancurkan terhadap penduduk Jalur Gaza dari 7 Oktober 2023 (15 Mehr 1402 Hs) hingga 19 Januari 2025 (30 Dey 1403 Hs), tetapi tidak mencapai tujuannya untuk menghancurkan gerakan Hamas dan membebaskan tahanan Israel melalui perang dan dipaksa untuk menyetujui gencatan senjata dengan gerakan ini.

Pada tanggal 19 Januari 2025 (30 Dey 1403), perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara rezim Zionis dan Hamas dilaksanakan, dan ketentuan tahap pertama perjanjian ini mencakup pembebasan bertahap 33 tahanan Zionis yang ditahan di Gaza dengan imbalan pembebasan sejumlah tahanan Palestina dan Arab, yang diperkirakan berjumlah antara 1.700 dan 2.000 orang.

Sejak awal diberlakukannya kesepakatan ini, Brigade al-Qassam dalam proses pertukaran tawanan saat ini telah menyerahkan 19 tawanan Zionis dalam enam kelompok. (MF)