Menlu Italia: Pembicaraan Gencatan Senjata Harus Dilanjutkan Sesegera Mungkin
-
Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani
Pars Today - Menteri Luar Negeri Italia menyatakan kekhawatirannya atas meningkatnya ketegangan yang dilakukan Israel di Gaza dan menyerukan dimulainya kembali perundingan gencatan senjata sesegera mungkin.
Menurut laporan Pars Today mengutip IRNA, Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan, Kami sangat prihatin dengan apa yang terjadi di Gaza dan kami ingin negosiasi dilanjutkan sesegera mungkin untuk mencapai fase kedua gencatan senjata.
Tajani berbicara tentang proyek "Makanan untuk Gaza" yang dipimpin Italia, serta pemindahan anak-anak Palestina yang sakit ke Italia untuk dirawat.
Menteri Luar Negeri Italia menambahkan, Kami adalah mitra dalam rencana negara-negara Arab untuk membangun kembali Gaza. Kami memiliki posisi yang sangat jelas, dua negara, dua negara. Kami berharap perang yang baru-baru ini terjadi lagi akan berakhir secepatnya.
Tentara Israel melanjutkan agresi militernya terhadap Jalur Gaza pada Selasa (18/03) pagi.
Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan dalam statistik terbarunya bahwa 413 warga Palestina telah tewas dan puluhan lainnya hilang sejak Selasa pagi, menyusul pelanggaran gencatan senjata oleh rezim Israel dan dimulainya babak baru serangan.
Menurut laporan, puluhan orang juga terluka dalam serangan ini, dan jumlah korban syahid dan terluka diperkirakan akan meningkat.
Menurut laporan awal, sebagian besar korban syahid dan terluka dalam kejahatan terhadap kemanusiaan ini adalah anak-anak dan wanita.
Tak satu pun wilayah di Jalur Gaza yang luput dari serangan ini. Rezim Zionis Israel telah menyerang rumah-rumah penduduk, sekolah-sekolah, pusat-pusat pengungsian, dan tenda-tenda yang menampung para pengungsi dengan serangan gencar.
Gedung Putih mengumumkan bahwa rezim Israel berkonsultasi dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump sebelum menyerang Gaza.(sl)