Indonesia-Australia Teken MoU Keamanan dan Teknologi Cyber
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan mitra-mitra mereka dari Australia, Marise Payne dan Peter Dutton MP di kantor Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Kamis, 9 September 2021.
Selama pembicaraan bersama, kedua pihak menyepakati tiga dokumen kerja sama untuk pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia di kawasan.
"Saya juga yakin bahwa MoU tentang Kerjasama Trilateral dengan Negara-negara Pasifik yang saya dan Menteri Luar Negeri Payne tandatangani hari ini memberikan platform untuk kontribusi bersama yang lebih besar bagi pembangunan ekonomi dan manusia di kawasan," kata Reto Marsudi seperti dikutip Tribunnews.
Tiga MoU lainnya juga ditandatangani bersama selama kunjungan Menlu Australia Marise Payne dan Menhan Peter Dutton ke Indonesia. Pertama, MoU terkait Penanggulangan Terorisme dan Ekstremisme Kekerasan.
Kedua, MoU Kerjasama Cyber dan Emerging Cyber Technology, dan ketiga, Pengaturan Kerjasama Pertahanan yang ditandatangani oleh Menhan RI dan Australia.
Menlu Retno juga menyampaikan apresiasi Indonesia kepada Australia atas dukungan yang berkelanjutan selama pandemi Covid-19. Dia merasa senang melihat kemitraan kedua negara bekerja dengan baik, bahkan selama masa-masa sulit ini.
"Australia dan Indonesia adalah mitra strategis yang komprehensif. Kami senang melihat kemitraan ini tumbuh dari kekuatan ke kekuatan," ujar Retno.
Isu Afghanistan hingga Myanmar turut dibahas dalam pertemuan 2+2 Menlu dan Menhan RI-Australia. Kedua negara berkomitmen untuk menjadi bagian dari upaya menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Indonesia juga mengapresiasi dukungan Australia untuk 2nd Pacific Exposition yang akan diselenggarakan secara virtual oleh Indonesia pada bulan Oktober.
Pertemuan tersebut akan memberikan kesempatan bagi Negara-negara Pasifik untuk memperkuat kerjasama ekonomi dan people to people. (RA)