Korsel dan Indonesia Sepakati Peningkatan Transaksi Mata Uang Lokal
https://parstoday.ir/id/news/indonesia-i144648-korsel_dan_indonesia_sepakati_peningkatan_transaksi_mata_uang_lokal
Bank sentral Indonesia dan Korea Selatan menandatangani nota kesepahaman pada Selasa untuk bekerja sama dalam meningkatkan penggunaan mata uang mereka untuk transaksi bilateral, seperti transaksi giro dan investasi langsung.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
May 02, 2023 09:26 Asia/Jakarta
  • Korsel dan Indonesia Sepakati Peningkatan Transaksi Mata Uang Lokal

Bank sentral Indonesia dan Korea Selatan menandatangani nota kesepahaman pada Selasa untuk bekerja sama dalam meningkatkan penggunaan mata uang mereka untuk transaksi bilateral, seperti transaksi giro dan investasi langsung.

Kerja sama tersebut akan membantu dunia bisnis mengurangi biaya transaksi mereka dan paparan risiko nilai tukar dengan memungkinkan kuotasi nilai tukar langsung antara won Korea dan rupiah Indonesia dalam perdagangan antarbank, kata bank sentral dalam pernyataan bersama.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh para gubernur kedua bank sentral di sela-sela Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3 di Incheon, Korea Selatan.

Situs Antara mengutip keterangan Gubernur BI Perry Warjiyo  hari Selasa,  melaporkan, "Kesepakatan ini akan mendorong penggunaan mata uang lokal masing-masing negara dalam transaksi bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan seperti transaksi berjalan, investasi langsung, dan transaksi ekonomi dan keuangan lainnya," kata

Kerja sama itu diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Gubernur Bank of Korea RHEE Chang Yong pada Selasa (2/5) di sela-sela Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3 di Korea Selatan.

Kolaborasi tersebut menandai capaian penting dalam memperkuat kerja sama keuangan bilateral antara Bank Indonesia dan Bank of Korea.

Pelaku usaha dapat memanfaatkan kerja sama tersebut untuk mengurangi biaya transaksi dan eksposur terhadap risiko nilai tukar dalam melakukan transaksi bilateral kedua negara, antara lain melalui penggunaan kuotasi nilai tukar secara langsung antara mata uang Korean won dan rupiah dalam perdagangan antarbank.

"Kerja sama ini akan terus diperkuat melalui sharing informasi dan diskusi secara berkala antara otoritas Indonesia dan Korea Selatan," ujar Perry.

Otoritas kedua negara memandang bahwa penggunaan mata uang lokal masing-masing negara yang lebih luas untuk transaksi bilateral pada akhirnya akan berkontribusi dalam mempromosikan perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan serta memperdalam pasar keuangan dalam mata uang lokal di kedua negara.

Kerja sama itu merupakan bentuk kesepakatan antarotoritas untuk membentuk kerangka kerja sama guna mendukung penyelesaian transaksi bilateral antar dua negara, antara lain perdagangan dan investasi, yang dilakukan dengan mata uang masing-masing negara.

Hal tersebut akan memperluas kesepakatan kerja sama serupa yang dimiliki Bank Indonesia dengan otoritas Malaysia (Bank Negara Malaysia), Thailand (Bank of Thailand), Jepang (Japan Ministry of Finance), Tiongkok (People Bank of China), dan Singapura (Monetary Authority of Singapore).(PH)