Di Yordania, Menlu Indonesia Kunjungi Kamp Pengungsi Palestina
(last modified Thu, 07 Mar 2019 05:26:07 GMT )
Mar 07, 2019 12:26 Asia/Jakarta
  • Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi
    Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengunjungi kamp pengungsi Palestina di Amman, Yordania, sebagai bentuk dukungan Indonesia terhadap rakyat Palestina.

Situs Antara hari kamis (7/3) melaporkan,  kunjungan Menlu Indonesia ini didampingi Komisioner Jenderal Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Pierre Krähenbühl.

Dilaporkan, Menlu RI melakukan dialog dan memberi semangat kepada para siswa yang tergabung dalam parlemen sekolah.

"Jangan pernah menyerah, jaga semangatmu dan InsyaAllah semuanya akan lebih baik di masa datang,” kata Menlu Retno kepada para siswa Palestina dilansir Antara hari Kamis.

Parlemen sekolah dibentuk sebagai upaya untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, demokrasi, dan kemampuan sosial para siswa melalui peran aktif mereka dalam tatalaksana persekolahan.  

Sekolah yang dikunjungi Menlu RI di Amman termasuk salah satu dari 171 sekolah yang didirikan di UNRWA untuk memenuhi kebutuhan sekitar 121 ribu pelajar Palestina.

 

UNRWA

UNRWA juga telah menyediakan antara lain 25 pusat kesehatan, 10 pusat rehabilitasi berbasis masyarakat, dan 14 pusat program perempuan untuk mengakomodasi kebutuhan dasar para pengungsi.

Di kamp pengungsi tersebut saat ini terdapat lebih dari 78 ribu orang pengungsi Palestina. New Amman Camp merupakan salah satu dari 10 kamp yang tersebar di Yordania, di mana sekitar 370 ribu orang pengungsi Palestina lama menetap. 

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia menyatakan siap memberikan kontribusi satu juta dolar AS untuk membantu Palestina yang disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pertemuan dengan Komisioner Jenderal Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Pierre Krähenbühl  hari Selasa (5/3).

Kontribusi kemanusiaan Indonesia sebesar 1 juta dolar AS akan diberikan untuk membantu kebutuhan makanan dan kesehatan bagi para pengungsi.(PH)

 

Tags