Iran: Sekarang Giliran AS dan Eropa Membuat Keputusan tentang JCPOA
(last modified Thu, 01 Jul 2021 03:11:14 GMT )
Jul 01, 2021 10:11 Asia/Jakarta
  • Majid Takht-Ravanchi.
    Majid Takht-Ravanchi.

Duta Besar Iran untuk PBB, Majid Takht-Ravanchi mengatakan Iran telah membayar harga mahal untuk mempertahankan perjanjian nuklir JCPOA dan sudah saatnya bagi Amerika Serikat dan Eropa untuk membuat “keputusan sulit” dan sepenuhnya memenuhi kembali kewajiban mereka.

“Iran telah membuktikan kejujurannya secara penuh baik selama perundingan, penandatanganan, maupun selama pelaksanaan JCPOA,” tambahnya dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk mengevaluasi pelaksanaan resolusi 2231 pada hari Rabu, 30 Juni 2021.

Takht-Ravanchi, seperti dilansir kantor berita IRNA, menegaskan sekarang giliran AS dan Eropa untuk mengambil keputusan yang sulit untuk bergabung kembali dengan JCPOA.

Ia menjelaskan JCPOA dilanggar secara serius oleh pihak lain selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan jaminan yang cukup bahwa semua sanksi dihapus dan dapat diverifikasi, dan AS tidak akan menarik diri lagi dari JCPOA atau menyalahgunakan mekanisme yang ada untuk mencegah Iran memperoleh keuntungan dari kesepakatan ini.

Pada kesempatan itu, Takht-Ravanchi juga menyinggung sikap negara-negara Barat yang berusaha menghubungkan resolusi 2231 dengan program rudal konvensional Iran.

“Rudal balistik Iran dirancang untuk membawa hulu ledak konvensional, dan resolusi 2231 juga tidak membatasi atau melarang kegiatan itu,” tandasnya.

Dia memastikan bahwa Republik Islam tidak akan berkompromi tentang kemampuan keamanan dan pertahanan konvensionalnya, hal ini juga tidak akan dilakukan oleh negara mana pun.

“Kami bertekad untuk mengejar pemenuhan hak-hak kami yang tidak dapat dicabut untuk mengembangkan penelitian, produksi, dan penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai terlepas dari semua plot, sabotase, dan tindakan teroris,” kata Takht-Ravanchi. (RM)