Menlu Iran: Perdamaian Abadi Terwujud Bila Penjajahan Palestina Dihapus Total

Menteri Luar Negeri Iran mengirim surat terpisah ke Sekjen PBB, Sekjen OKI dan Menteri Luar Negeri negara-negara Muslim yang memprotes standar ganda dan kebisuan beberapa negara dan organisasi internasional menyaksikan kejahatan Rezim Zionis Israel.

Hossein Amir Abdollahian, Rabu (20/4/2022) menyebut kebisuan negara-negara dan organisasi internasional menyaksikan kejahatan Israel, menyebabkan rezim Apartheid ini semakin lancang dalam meningkatkan pelanggaran hak asasi manusia terhadap rakyat Palestina.

Ia menuturkan, perdamaian permanen dan adil di kawasan Asia Barat hanya bisa diwujudkan dengan menghapus total  penjajahan atas Palestina, kembalinya seluruh pengungsi ke tanah air mereka, penentuan pemerintahan mendatang Palestina berdasarkan sebuah referendum yang diikuti semua penduduk asli, dan pada akhirnya pembentukan negara merdeka serta bersatu Palestina, berasaskan prakarsa politik Iran yang telah dicatat di Sekretariat PBB.

Pada saat yang sama, Abdollahian menyampaikan penyesalan yang mendalam atas peristiwa terbaru di Palestina, termasuk kejahatan Zionis yang melecehkan Kiblat Pertama umat Islam, dan penyerangan brutal terhadap warga Palestina, di Masjid Al Aqsa.

"Republik Islam Iran dengan meneladani ajaran agama suci Islam, dan agama-agama Tuhan lain, serta berdasarkan hukum internasional, terus mendukung perjuangan pembebasan dan perlawanan rakyat Palestina, untuk mewujudkan hak asasi manusia mereka secara penuh dalam kerangka prinsip dasar kebijakan luar negerinya," pungkas Abdollahian. (HS)