Presiden Iran: Intervensi Asing Rugikan Keamanan Kawasan
(last modified Thu, 12 May 2022 14:36:17 GMT )
May 12, 2022 21:36 Asia/Jakarta
  • Presiden RII Sayid Ebrahim Raisi (kanan) dan Emir Qatar
    Presiden RII Sayid Ebrahim Raisi (kanan) dan Emir Qatar

Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi dalam pernyataan terbaru menyinggung isu-isu regional dan masalah keamanan di kawasan. Dia mengatakan, setiap campur tangan asing merugikan keamanan kawasan.

"Intervensi negara-negara asing dan Barat di kawasan tidak memberikan keamanan," kata Sayid Raisi dalam konferesi pers dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Tehran pada hari Kamis (12/3/2022) seperti dikutip IRNA.

Dia menyatakan bahwa Iran dan Qatar memiliki pandangan yang sama dalam menyelesaikan masalah regional.

"Blokade atas Yaman harus dihentikan sesegera mungkin dan rakyat negara ini harus mengambil keputusan sendiri untuk negara mereka," tegasnya.

Presiden Iran menuturkan, rakyat Afghanistan juga harus memiliki pemerintahan inklusif dalam kaitannya dengan negara mereka sendiri, yang dapat mencakup semua kelompok politik dan semua etnis, dan menciptakan keamanan permanen di negara ini.

Sayid Raisi juga menyinggung kejahatan rezim Zionis Israel di Palestina dan mengatakan, blokade terhadap penduduk Jalur Gaza harus dihentikan dan kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh rezim Zionis harus diakhiri.

Presiden Iran lebhi lanjut menyatakan belasungkawa atas gugurnya Shireen Abu Akleh, seorang jurnalis Al Jazeera yang ditembak mati oleh tentara Zionis pada Rabu pagi, 11 Mei 2022.

"Kejahatan semacam itu sama sekali tidak akan bisa menciptakan keamanan bagi rezim Zionis, tetapi kejahatan seperti itu akan meningkatkan kebencian publik terhadap rezim Zionis lebih dari sebelumnya," tuturnya. .

Sementara itu, Emir Qatar mengatakan bahwa penyelesaian konflik di kawasan adalah satu-satunya cara untuk melakukan dialog yang konstruktif.

Menurut Sheikh Tamim, dirinya telah berbicara dengan Sayid Raisi tentang masalah Palestina, Suriah, Irak dan Yaman. 

"Hubungan antara Qatar dan Iran kuat dan didasarkan pada rasa bertetangga, dan kunjungan Presiden Iran baru-baru ini ke Doha merupakan langkah menuju penguatan lebih lanjut hubungan antara kedua negara," tuturnya.

Qatar merupakan salah satu negara yang menjadi prioritas dalam kebijakan luar negeri Iran, dan dari tinjauan sejarah hubungan mereka menunjukkan bahwa hubungan kedua negara selalu erat dan terus berkembang.

Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani bersama dengan delegasi tingkat tinggi politik dan ekonomi tiba di Tehran pada hari ini, Kamis (12/5/2022) dan disambut oleh Wakil Presiden Republik Islam Mohammad Mokhber.

Emir Qatar mengunjungi Tehran atas undangan resmi dari Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi.

Presiden Republik Islam Iran telah melakukan perjalanan ke Doha pada Februari 2022 atas undangan resmi Emir Qatar dan menghadiri KTT Negara-negara Pengekspor Gas. 14 dokumen kerja sama antara Iran dan Qatar ditandatangani oleh pejabat kedua negara. (RA)