Mengapa Keanggotaan Iran di SCO Penting ?
(last modified Tue, 21 Jun 2022 04:35:42 GMT )
Jun 21, 2022 11:35 Asia/Jakarta

Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) saat ini menjadi salah satu organisasi besar di benua Asia yang memiliki pengaruh luas di tingkat dunia.

Isu keanggotaan Iran dalam Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) kembali mengemuka pada pertemuan organisasi antar pemerintah internasional ini yang berlangsung di Uzbekistan.

"Keanggotaan Iran dalam Organisasi Kerja sama Shanghai penting," kata Wakil Menteri Luar Negeri Uzbekistan Gayrat Fazelov kemarin. 

Sebelumnya, masalah keanggotaan Iran dalam pertemuan kepala negara anggota SCO di Samarkand pada 15 dan 16 September tahun lalu akan ditinjau dan dokumen terkait akan ditandatangani.

Meski Iran mengambil langkah awal untuk menjadi anggota tetap Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) pada pertemuan September tahun lalu, tapi tiap negara membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk bergabung dengan organisasi ini.

Peserta KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) sebelumnya di Dushanbe telah menandatangani berbagai dokumen terkait.

 

 

Keputusan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) untuk memulai proses penerimaan Iran ke dalam organisasi adalah dokumen terpenting yang ditandatangani oleh para pemimpin negara anggota selama pertemuan hari Senin. Dengan keanggotaan Iran, maka Organisasi Kerja Sama Shanghai akan semakin kuat.

Secara khusus, keanggotaan Iran dalam organisasi antarpemerintah internasional ini akan meningkatkan prestisenya di tingkat dunia. Dan diperkirakan, di tahun-tahun mendatang, akan lebih banyak negara bergabung dengan organisasi tersebut.

Banyak negara di kawasan dan dunia ingin bergabung dengan Organisasi Kerja Sama Shanghai. Sebagai contoh, Amerika Serikat telah berulang kali mengangkat isu keanggotaannya dalam organisasi ini. Para ahli telah menyatakan pandangan yang berbeda tentang pentingnya keanggotaan Iran dalam Organisasi Kerja Sama Shanghai. Misalnya, Andrei Sidorov, Direktur Jenderal Dewan Urusan Luar Negeri Rusia dan seorang pakar terkemuka Rusia mengatakan, "Dengan bergabungnya Iran di Organisasi Kerja Sama Shanghai akan menjadikan organisasi regional ini lebih berbobot dalam melawan Barat, dan dapat menghalangi sistem hegemonik global, terutama Amerika Serikat."

Secara khusus, Organisasi Kerja Sama Shanghai telah dibentuk untuk melawan sistem unipolar yang diinginkan oleh Amerika Serikat, dan di masa depan organisasi ini akan memainkan peran yang menentukan dalam membangun sistem multipolar dengan kutub kekuasaan baru, termasuk Iran, Rusia, Cina dan India.

Dalam konteks ini, jika konvergensi adalah filosofi Organisasi Kerja Sama Shanghai di benua Asia yang luas, maka tidak ada keraguan bahwa tanpa kehadiran Iran, rantai dalam konvergensi ini tidak lengkap. Secara khusus, hubungan dengan Iran dianggap penting dan strategis bagi sebagian besar negara anggota SCO, terutama Rusia dan Cina.

Tidak diragukan lagi, Cina dan Iran memiliki banyak kepentingan bersama dan terkadang strategis di kawasan Teluk Persia. Para ahli percaya bahwa Iran dapat memperkuat posisi Cina di Samudra Hindia dan Teluk Persia. Selain itu, Iran mampu memainkan peran pencegah strategis bagi Amerika Serikat dalam masalah Taiwan.(PH)