Tangsiri: Negara Asing Tidak Diperlukan di Kawasan
https://parstoday.ir/id/news/iran-i131956-tangsiri_negara_asing_tidak_diperlukan_di_kawasan
Komandan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menekankan bahwa tidak perlu kehadiran negara asing di kawasan dan bahwa setiap serangan oleh musuh akan dilawan.
(last modified 2025-11-30T09:45:39+00:00 )
Okt 24, 2022 13:21 Asia/Jakarta
  • Laksamana Muda Alireza Tangsiri, Komandan Angkatan Laut IRGC
    Laksamana Muda Alireza Tangsiri, Komandan Angkatan Laut IRGC

Komandan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menekankan bahwa tidak perlu kehadiran negara asing di kawasan dan bahwa setiap serangan oleh musuh akan dilawan.

Angkatan Laut IRGC memulai kegiatannya pada awal  1360 HS, dan kemudian pada tahun 1364 HS, dengan keputusan Imam Khomeini ra, pasukan ini dinamai Angkatan Laut IRGC.

Misi utama IRGC adalah menjaga Selat Hormuz hingga Teluk Persia.

Teluk Persia memiliki luas 250.000 kilometer persegi dan melindungi wilayah sensitif ini adalah salah satu mhormisi utama Angkatan Laut IRGC.

Pasukan AL IRGC

Laksamana Muda Alireza Tangsiri, Komandan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam mengatakan dalam percakapan dengan televisi Al-Alam, "Kami melindungi 32 kapal Republik Islam Iran yang ada di seluruh dunia. Laut Arab dan Laut Merah adalah salah satu misi Angkatan Laut IRGC yang baru-baru ini diberitahukan. Kami memiliki misi mengawal kapal."

Mengenai geografi keberadaan Angkatan Laut IRGC dan kekuatan tempur Angkatan Laut IRGC, Tangsiri menambahkan, Teluk Persia adalah milik Iran dan negara-negara selatan Teluk Persia.

"Republik Islam Iran telah mengulurkan tangan persaudaraan ke negara-negara kawasan, tetapi kami menyaksikan kebalikan dari praktik ini dari beberapa negara," ungkap Komandan Angkatan Laut IRGC.

Laksama Muda Tangsiri mengingatkan, Angkatan Laut IRGC telah mengundang negara-negara sahabat dan saudara seperti Qatar, Irak, Oman, dan negara-negara lain dalam latihan yang diadakan di kawasan, dan kami juga berpartisipasi dalam latihan mereka.

Komandan Angkatan Laut IRGC mengatakan, Musuh dan arogansi global perlu menciptakan musuh untuk menjual peralatan militer mereka. Jika tidak ada permusuhan di kawasan, keberadaan mereka di wilayah itu menjadi tidak sah dan tidak ada yang akan menyambut mereka.(sl)