Komandan Pasukan Quds: AS Bukan Pemenang Perang
(last modified Tue, 20 Dec 2022 14:12:08 GMT )
Des 20, 2022 21:12 Asia/Jakarta
  • Komandan Pasukan Quds, IRGC Brigjen Esmail Qaani
    Komandan Pasukan Quds, IRGC Brigjen Esmail Qaani

Komandan Pasukan Quds, Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC menyebut perlawanan sebagai salah satu prinsip yang ditekankan dalam Islam, dan orang-orang Amerika bukan pemenang perang, mereka kalah di medan tempur asli.

Brigjen Esmail Qaani, Selasa (20/12/2022) menyinggung perilaku Amerika Serikat dalam dua dekade terakhir, dan upaya negara itu untuk menciptakan dunia unipolar.

Ia menuturkan, "Amerika Serikat, dengan maksud untuk menyebarluaskan ketidakamanan di kawasan, mengerahkan Rezim Zionis untuk menyerang penduduk Muslim."

Menurut Komandan Pasukan Quds, IRGC, Republik Islam Iran adalah pusat perlawanan di kawasan Asia Barat, dan poros perlawanan merupakan medan tempur asli untuk menghadapi musuh.

"Dalam 20 tahun terakhir berkat keberadaan orang semacam Syahid Qassem Soleimani, poros perlawanan menang di hadapan AS dan Rezim Zionis, dan orang-orang Amerika meski telah mengeluarkan tujuh miliar dolar, dan membunuh puluhan ribu orang, tidak mendapat apa-apa kecuali kemalangan dan hilangnya kewibawaan," tegasnya. (HS)