Rahbar: Skenario Musuh dalam Kerusuhan Gagal karena Salah Kalkulasi
(last modified Thu, 12 Jan 2023 11:55:43 GMT )
Jan 12, 2023 18:55 Asia/Jakarta
  • Ayatullah Khamenei bertemu para pelantu syair Ahlul Bait as
    Ayatullah Khamenei bertemu para pelantu syair Ahlul Bait as

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, menjelang hari kelahiran Putri Rasulullah Saw, Fathimah Zahra, bertemu dengan para pelantun syair Ahlul Bait as.

Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Kamis (12/1/2023) dalam pertemuan itu menilai kecintaan pada Sayidah Fathimah Zahra sangat membantu seseorang dalam urusan pribadi dan sosialnya.

Ia menuturkan, "Melantunkan syair Ahlul Bait adalah warisan Syiah, dan sebuah kesenian gabungan yang terdiri dari suara indah, syair yang baik, nada yang tepat dan kandungan yang bernilai tinggi, dan sebagaimana teks agama yang lain, seluruh pilarnya harus indah."

Ayatullah Khamenei dalam kesempatan ini menegaskan bahwa musuh sudah mengerahkan seluruh instrumen yang diperlukan untuk mengacaukan, dan merusak sebuah negara.

"Faktor keamanan, penyusupan tim mata-mata, kegaduhan tentang Iranfobia kubu imperialis di dunia dengan berbagai metode dan cara propaganda, merektrut sebagian anasir di dalam Iran, memprovokasi masalah etnis, mazhab, politik, individu, dan propaganda luas, termasuk di antara instrumen musuh untuk mengacaukan negara yang sudah diaktifkan sejak beberapa bulan lalu," paparnya.

Rahbar menambahkan, "Musuh mengira rakyat Iran, akan mendukung skenario penggulingan dan separatisme mereka karena kesulitan ekonomi yang tengah dialaminya."

"Musuh mengira dengan mencaci maki, menghina, dan melecehkan dapat mempengaruhi para pejabat pemerintah, dan membuat mereka menyimpang, musuh mengira dengan membujuk dan menciptakan kebisingan dapat mengadu domba para pejabat level tinggi negara, musuh mengira dengan dolar-dolar sebuah negara boneka Amerika Serikat, dapat mempengaruhi tekad Republik Islam Iran," imbuhnya.

Ayatullah Khamenei menegaskan, "Musuh mengira dengan memprovokasi beberapa anasir yang menjual dirinya untuk mendapatkan suaka politik di negara lain, dan mencaci maki Iran, bisa membuat para pemuda kami putus asa, mereka keliru, dan tidak ada seorang pun yang memperhatikan mereka."

Menurut Rahbar, sudah 40 tahun musuh menyerang Republik Islam Iran dengan berbagai cara, akan tetapi karena kalkulasi mereka salah, maka sampai sekarang selalu gagal, dan di masa depan juga akan gagal.

Pada saat yang sama, Ayatullah Khamenei menekankan bahwa kalkulasi keliru musuh tidak boleh membuat rakyat Iran menjadi lalai.

"Kita juga harus tetap waspada, jangan sampai lalai dan bangga diri dengan berkata masalah sudah selesai, kita harus tetap berada di arena, dan kita harus tahu faktor yang menjaga bangsa ini adalah harapan dan persatuan nasional," pungkasnya. (HS)

Tags