Parlemen Iran Peringatkan Dampak Berbahaya Aksi Inggris atas IRGC

Anggota Dewan Ketua, Majelis Syura Islam Iran (parlemen) memperingatkan dampak retorika para pejabat Inggris, yang menyerang Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC.

Ali Karimi Firoozjaei, Rabu (18/1/2023) mengatakan, "Inggris, dengan melanjutkan kebijakan tidak bijaksana terkait IRGC, telah memasuki permainan berbahaya."

Ia menyebut IRGC sebagai sebuah institusi strategis resmi Republik Islam Iran, dan menuturkan, "IRGC adalah sebuah institusi legal dan bertugas menjaga keamanan serta melindungi Iran, oleh karena itu penghinaan atas IRGC tidak bisa ditolerir."

Anggota Dewan Ketua Parlemen Iran itu juga menyinggung peningkatan serangan diplomatik para pejabat Inggris, terhadap Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC.

"Penyebutan IRGC sebagai teroris oleh Inggris, akan membawa dampak-dampak berbahaya bagi negara ini, dan jika Inggris merealisaikan niat buruknya, maka ia akan mendapat balasan tegas dan mematikan dari Republik Islam Iran," imbuhnya.

Di sisi lain, Kepala Kantor Politik IRGC, Brigjen Rasool Sanaei-Rad mengatakan, IRGC berdasarkan konstitusi Republik Islam Iran, merupakan bagian resmi Angkatan Bersenjata negara ini, dan serangan terhadapnya berarti serangan terhadap negara dan kedaulatan Iran, dan pasti dibalas tegas. (HS)