Setelah Kelilingi Dunia, Armada 86 Kembali ke Iran

Armada 86 Angkatan Laut Militer Iran, Rabu (17/5/2023) pagi memasuki wilayah perairan Republik Islam Iran, setelah sukses menjalankan misinya.

 

Armada 86, yang juga dikenal dengan Armada 360, diberangkatkan dari pelabuhan Bandar Abbas, kemudian berhenti pertama kali di pelabuhan Mumbai, India, setelah itu melewati Teluk Bengala, dan bersandar di pelabuhan Jakarta, Indonesia.

 

Armada 86 Militer Iran, kemudian bergerak ke arah Laut Jawa dan melewati Selat Makassar, dan Laut Sulawesi, dan untuk pertama kalinya dalam sejarah pelayaran militer Iran, memasuki area luas Samudra Pasifik.

 

Setelah itu, Armada 86 Militer Iran, melewati sebagian besar perairan Samudra Pasifik, dan berlayar di sisi kepulauan Mikronesia, dan Polinesia, ke arah Selat Magelhaens di selatan Benua Amerika, dan setelah melewati selat ini, memasuki Samudra Atlantik Selatan.

 

Armada AL Iran, ini kemudian berlayar menuju utara, dan melewati pesisir pantai Chili, dan akhirnya bersandar di pelabuhan Rio De Janeiro, Brazil, di hari yang bertepatan dengan hari peringatan 100 tahun hubungan Iran-Brazil.

 

Setelah berhenti beberapa hari di Rio De Janeiro, Armada 86 melanjutkan pelayarannya dengan melewati Samudra Atlantik, dan bersandar di kota Cape Town, Afrika Selatan, dan tinggal beberapa hari di sana.

 

Pelabuhan Salalah, Oman, adalah pemberhentian terakhir Armada 86, yang kemudian berlayar menuju perairan pelabuhan Bandar Abbas. Total jarak yang ditempuh Armada 86 hingga kini 63.000 kilometer, dan armada ini telah melewati garis khatulistiwa empat kali. (HS)