Kunjungan Menteri Warisan Budaya, Pariwisata, dan Kerajinan Tangan Iran ke Pakistan
-
Sayid Ezzatullah Zarghami, Menteri Warisan Budaya, Pariwisata dan Kerajinan Tangan Iran
Menteri Warisan Budaya, Pariwisata dan Kerajinan Tangan Republik Islam Iran melakukan perjalanan ke Islamabad, ibu kota Pakistan untuk berpartisipasi dalam pertemuan ketiga menteri pariwisata dari delapan negara Islam berkembang yang dikenal sebagai Organisasi D-8 di Pakistan.
Menurut laporan IRNA, Sayid Ezzatullah Zarghami, Menteri Warisan Budaya, Pariwisata dan Kerajinan Tangan Iran, setibanya di Islamabad, ibu kota Pakistan disambut oleh Aoun Chaudhry, Asisten Khusus Perdana Menteri Pakistan untuk Urusan Pariwisata, Ehsan Khazaei, Atase Kebudayaan Kedubes Iran, dan Hadi Golriz Atase Pers Kedubes Iran.
Zarghami akan bertemu dengan beberapa pejabat Pakistan hari Sabtu (05/08/2023), termasuk presiden negara itu, saat berpartisipasi dalam pertemuan utama para menteri pariwisata Organisasi Ekonomi D-8.

Menteri Warisan Budaya, Pariwisata dan Kerajinan Tangan Iran juga akan berkonsultasi dengan pejabat Pakistan mengenai perluasan kerja sama bilateral dengan Pakistan di bidang pariwisata dan penguatan hubungan budaya antara kedua negara bertetangga.
Hal yang akan dibahas dalam pertemuan ketiga D-8 Pariwisata seperti kemajuan implementasi strategi komprehensif D-8 Pariwisata dari 2020 hingga 2023, laporan negara-negara anggota tentang perkembangan industri travel dan pariwisata, penjelasan tentang peluang investasi di Pakistan, dan gambaran tentang peluang pasar pariwisata Islam serta meratifikasi Deklarasi Islamabad tentang kerja sama pariwisata.
Kelompok Delapan Negara Islam Berkembang (D-8) adalah kelompok ekonomi yang terdiri dari delapan negara berkembang Islam: Iran, Turki, Pakistan, Bangladesh, Indonesia, Malaysia, Mesir, dan Nigeria.
Kelompok ini dibentuk pada tanggal 15 Juni 1997 atas usul Necmettin Erbakan (pemimpin Partai Kesejahteraan Islam dan Perdana Menteri Turki saat itu) dengan tujuan untuk memperkuat kerja sama ekonomi negara-negara anggota.(sl)