Abdollahian: Iran Tak Pernah Tinggalkan Jalur Diplomasi
-
Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian
Menteri Luar Negeri Iran mengatakan pemerintah periode sekarang memanfaatkan diplomasi untuk meraih kepentingan nasional semaksimal mungkin, dan mewujudkan hak-hak rakyat.
Hossein Amir Abdollahian, Sabtu (12/8/2023) mengomentari berita terkait pembebasan sebagian aset Iran yang dibekukan, dan pertukaran tahanan Iran dan Amerika Serikat.
Ia menuturkan, "Sejak pertama kali pemerintah Iran periode -13 bekerja, Presiden Sayid Ebrahim Raisi sudah menekankan diplomasi aktif untuk meraih semaksimal mungkin kepentingan nasional, dan mewujudkan hak rakyat Iran."
Menlu Iran menambahkan, "Selain melanjutkan proses penetralan sanksi-sanksi ilegal, Iran juga tidak pernah sekalipun meninggalkan jalur diplomasi dan perundingan."
Menurut Hossein Amir Abdollahian, upaya-upaya untuk memperoleh hasil akhir, dan menegakkan hak Iran secara penuh, sampai sekarang terus dilanjutkan.
Sebelumnya Kemlu Iran mengumumkan, proses pembebasan aset Iran bernilai sekian miliar dolar yang dibekukan AS secara ilegal selama beberapa tahun di Korea Selatan, sudah dimulai, dan Iran sudah menerima jaminan yang diperlukan untuk memastikan komitmen AS dalam hal ini.
Sehubungan dengan pertukaran tahanan Iran dan AS, Abdollahian menjelaskan, "Pertukaran pesan Iran dan AS, dilakukan selama beberapa bulan melalui Oman dan Qatar. Menurut kami masalah pertukaran tahanan adalah masalah kemanusiaan, dan kami tidak punya prasyarat apa pun untuk itu. Kami sudah mengatakan kepada pihak-pihak perantara bahwa kami siap untuk melakukan pertukaran tahanan." (HS)