Gharib Abadi: Sanksi Obat-Obatan Bertentangan dengan Piagam PBB
(last modified Thu, 17 Aug 2023 07:45:21 GMT )
Aug 17, 2023 14:45 Asia/Jakarta
  • Sanksi obat-obatan
    Sanksi obat-obatan

Kepala Urusan Internasional Mahkamah Agung dan Sekretaris Hak Asasi Manusia Republik Islam Iran mengatakan, "Sanksi seperti obat-obatan dan makanan oleh Amerika menyebabkan puluhan ribu orang terbunuh di dunia setiap tahun, dan Iran adalah salah satu negara tersebut."

Konferensi internasional HAM Pertama bertajuk “Dampak Sanksi Kejam Amerika terhadap Kesehatan Pasien” digelar hari Rabu (16/08/2023) di Tehran yang dihadiri Kazem Gharib Abadi”, Kepala Urusan Internasional Mahkamah Agung dan Sekretaris Hak Asasi Manusia Republik Islam Iran dan Abbas Araghchi, Sekretaris Dewan Strategis Hubungan Luar Negeri Iran.

Kazem Gharib Abadi”, Kepala Urusan Internasional Mahkamah Agung

Menurut laporan IRIB, Kazem Gharib Abadi, Kepala Urusan Internasional Mahkamah Agung dan Sekretaris Hak Asasi Manusia Iran mengatakan dalam konferensi pers di sela-sela pertemuan ini tentang dampak sanksi terhadap kesehatan rakyat Iran, Sanksi seperti obat-obatan dan makanan oleh Amerika menyebabkan puluhan ribu orang terbunuh di dunia setiap tahun, dan Iran adalah salah satu negara tersebut.

Kepala Urusan Internasional Mahkamah Agung dan Sekretaris Hak Asasi Manusia Iran menilai sanksi yang melanggar hak asasi manusia tidak sah dan menyatakan bahwa negara-negara tidak diwajibkan untuk menerapkan sanksi tersebut karena bertentangan dengan Piagam PBB.

Menurutnya, United Nations Watch dalam laporannya baru-baru ini menganggap sanksi farmasi sebagai penyebab penyebaran banyak penyakit dan telah menyatakan bahwa sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Eropa terhadap Iran merupakan kepatuhan melebihi batas pada Amerika.

Sanksi sepihak AS terhadap Iran, yang dilakukan dengan mengancam negara lain dan mencegah pemberian layanan dan melengkapi pusat medis dan kesehatan, penjualan obat-obatan khusus dan mendesak serta transfer peralatan laboratorium, telah berdampak negatif pada kesehatan masyarakat dan menyebabkan kematian banyak pasien. Ini adalah contoh lain pelanggaran hak asasi manusia dan perilaku anti-hak asasi manusia Amerika dan sekutunya.(sl)