Dubes Iran di PBB Peringatkan Bahaya Senjata Nuklir Israel
(last modified Tue, 14 Nov 2023 05:35:01 GMT )
Nov 14, 2023 12:35 Asia/Jakarta
  • Amir Saeed Iravani, Duta Besar dan Wakil Tetap Republik Islam Iran untuk PBB
    Amir Saeed Iravani, Duta Besar dan Wakil Tetap Republik Islam Iran untuk PBB

Amir Saeed Iravani, Duta Besar dan Wakil Tetap Republik Islam Iran untuk PBB memperingatkan akan bahaya senjata nuklir rezim Zionis Israel dan mengatakan, "Ancaman nuklir baru-baru ini oleh pejabat tinggi rezim Zionis Israel terhadap Iran dan Palestina menunjukkan bahaya senjata ini di tangan rezim yang tidak sah."

Menurut laporan IRNA,  Amir Saeed Iravani, Dubes dan Watap Iran untuk PBB pada hari Senin (13/11/2023) di konferensi “Wilayah Asia Barat bebas dari senjata nuklir dan senjata pemusnah massal lainnya” mengatakan, Di tingkat regional, gudang senjata yang dimiliki rezim Israel merupakan sebuah kekhawatiran yang nyata dan luas terkait penyebaran senjata nuklir.

Fasilitas nuklir Dimona, Israel

"Keberadaan senjata semacam itu, di tingkat regional atau global, dianggap sebagai ancaman terhadap kemanusiaan dan seringkali menjadi alat pemerasan," ungkap Iravani.

Menyatakan bahwa kerahasiaan kemampuan nuklir Israel merupakan ancaman signifikan terhadap stabilitas kawasan, Iravani menambahkan, Mengingat kejahatan baru-baru ini di Timur Tengah, kami menyatakan keprihatinan segera kami terhadap kebijakan ambiguitas nuklir Israel dan potensi penggunaan senjata massal dalam konflik Gaza atau di tempat lain.

Duta Besar Iran dan Wakil Tetap Iran untuk PBB menekankan bahwa saat ini, lebih dari sebelumnya, menciptakan Timur Tengah yang bebas dari senjata pemusnah massal adalah hal yang penting dan sebagai langkah mendasar menuju masa depan yang lebih aman.

Menurutnya, Di masa kritis ini, perlunya menciptakan kawasan seperti ini belum pernah terjadi semendesak ini di Asia Barat.

Iravani menyatakan bahwa tindakan rezim Israel, termasuk contoh terorisme dan sabotase terhadap program nuklir sipil dan ilmuwan di kawasan, memerlukan intervensi segera dari lembaga internasional seperti Dewan Keamanan PBB dan Badan Energi Atom Internasional.

"Sangat penting bahwa komunitas internasional harus menerima ancaman rezim Israel ini sebagai peringatan yang jelas," pungkas Iravani.(sl)