Khatib Jumat Tehran: Rezim Zionis Gagal Capai Tujuannya di Gaza
(last modified Fri, 26 Jan 2024 13:49:00 GMT )
Jan 26, 2024 20:49 Asia/Jakarta
  • Khatib Salat Jumat Kota Tehran Hujjatul Islam wal Muslimin Mohammad Javad Haj Ali Akbari.
    Khatib Salat Jumat Kota Tehran Hujjatul Islam wal Muslimin Mohammad Javad Haj Ali Akbari.

Khatib Salat Jumat Kota Tehran Hujjatul Islam wal Muslimin Mohammad Javad Haj Ali Akbari mengatakan, rezim Zionis Israel telah gagal atas agresi militernya di Jalur Gaza dan belum mencapai satupun dari tujuan-tujuannya.

Pada tanggal 7 Oktober 2023, Kelompok Perlawanan Palestina Hamas melancarkan operasi mengejutkan dengan sandi Badai al-Aqsa untuk membalas kejahatan-kejahatan rezim Zionis.

Operasi Badai al-Aqsa telah mengganggu sistem keamanan dan politik Israel, dan menurut banyak ahli, Tel Aviv tidak akan mampu mengembalikan keadaan masa lalu.

Rezim Zionis menutup penyeberangan yang menghubungkan Gaza dan mulai melancarkan agresi militer besar-besaran ke Gaza untuk membalas dan mengkompensasi kekalahannya. Blokade darat, laut dan udara juga diperketat.

Hujjatul Islam wal Muslimin Mohammad Javad Haj Ali Akbari dalam khutbah Jumat kedua di Mushalla Besar Imam Khomeini ra di Tehran, Jumat (26/1/2024) menyinggung perkembangan terbaru di Gaza.

"Setelah 110 hari sejak dimulainya operasi Badai al-Aqsa, semua beritanya adalah tentang kekalahan rezim Zionis dan pendukungnya serta kemenangan mujahidin dan rakyat tertindas Palestina di Gaza," kata Hujjatul Islam wal Muslimijn Hak Ali Akbari seperti dikutip IRNA.

Jemaah Salat Jumat di Mushalla Besar Imam Khomeini ra di Tehran

Dia menambahkan, rezim Zionis belum mencapai tujuan apa pun di Gaza meskipun semua upaya telah dilakukan.

"Rakyat Palestina berdiri teguh dan telah berhasil menimbulkan kerugian besar dan kerusakan pada rezim Zionis,” ujarnya.

Khatib Salat Jumat Kota Tehran menyinggung pemilu mendatang di Iran, yaitu pemilu parlemen dan pemilu Dewan Ahli Kepemimpinan.

Hujjatul Islam wal Muslimin Haj Ali Akbari menekankan bahwa rakyat Iran akan menggagalkan semua plot musuh dengan partisipasinya yang luas dalam pemilu.

Menurutnya, partisipasi dalam pemilu adalah kewajiban Islam, berbangsa dan bernegara.

Khatib Salat Jumat Tehran juga menjelaskan upaya musuh untuk mempertanyakan pemilu Iran yang akan datang.

"Pemilu di Republik Islam adalah salah satu pemilu yang paling sehat di dunia karena pilihan rakyat adalah dasarnya," pungkasnya. (RA)