Presiden Iran: Kehadiran Pihak Asing di Kawasan Tak Selesaikan Masalah
Presiden Iran mengatakan, kehadiran pihak asing di kawasan Asia Barat, dengan dalih menyelesaikan masalah, alih-alih menyelesaikan masalah, malah membuat masalah semakin besar bagi masyarakat, dan pemerintah negara-negara kawasan.
Sayid Ebrahim Raisi, Kamis (15/2/2024) dalam pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri Armenia, Mher Grigoryan, dan Ketua Komisi Bersama Kerja Sama Ekonomi dua negara beserta delegasi, menilai hubungan Tehran-Yerevan, bersejarah, bersahabat dan konstruktif.
Dalam pertemuan itu, Raisi juga menyinggung masalah-masalah Kaukasus, dan menekankan perhatian khusus Republik Islam Iran, terkait upaya menjaga stabilitas dan keamanan regional.
Presiden Iran, mengumumkan dukungan dan sambutan atas perundingan-perundingan damai antara Armenia, dan Republik Azerbaijan, serta menekankan tekad dan kesiapan Iran, untuk menjaga keamanan strategis kawasan Kaukasus, dan garis merah Iran, dalam masalah ini.
Pada saat yang sama, Raisi menyinggung tekad pejabat tinggi kedua negara untuk mengembangkan hubungan dagang, dan ekonomi, serta meningkatkannya ke level hubungan politik bilateral.
"Implementasi penuh seluruh kesepakatan yang dicapai Iran dan Armenia, didukung pemerintah Tehran, dan masalah ini menuntut kerja keras berlipat, serta penanganan serius Komisi Bersama dua negara," imbuhnya.
Di sisi lain, Deputi PM Armenia, selain menyampaikan peningkatan kerja sama ekonomi dengan Iran, juga menganggap dukungan Iran, atas independensi, kedaulatan dan integritas teritorial Armenia, sangat bernilai bagi pemerintah dan rakyat negara ini. (HS)