Iran Sambut Usulan Palestina Jatuhkan Sanksi atas Sepak Bola Israel
(last modified Mon, 25 Mar 2024 07:42:12 GMT )
Mar 25, 2024 14:42 Asia/Jakarta
  • FIFA
    FIFA

Melalui surat kepada Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), ketua Federasi Sepak Bola Republik Islam Iran menyambut baik usulan rencana Federasi Sepak Bola Palestina untuk menjatuhkan sanksi terhadap Federasi Sepak Bola rezim Israel.

Dalam surat resmi kepada FIFA, Federasi Sepak Bola Palestina baru-baru ini meminta dijatuhkannya sanksi terhadap Federasi Sepak Bola Israel karena pelanggaran yang dilakukan pasukan penjajah Quds terhadap olahraga Palestina.

Dalam pernyataannya, Federasi Sepak Bola Palestina telah meminta FIFA untuk memasukkan isu sanksi terhadap rezim Zionis ke dalam agenda mendatang kongres organisasi itu, yang akan diadakan pada 17 Mei di Thailand.

Mahdi Taj, Ketua Federasi Sepak Bola Iran

Sehubungan dengan hal tersebut, seperti dilansir IRIB pada hari Senin (25/2), Mehdi Taj, Ketua Federasi Sepak Bola Iran, dalam suratnya kepada Sekjen FIFA, menyatakan dukungan penuhnya terhadap usulan rencana Federasi Sepak Bola Palestina untuk dimasukkan dalam agenda Kongres FIFA ke-74 di Bangkok.

Dalam suratnya disebutkan, Usulan Federasi Sepak Bola Palestina ini adalah tentang perwujudan universalitas, persatuan, dan kesatriaan, yang semuanya merupakan prinsip semangat sepak bola, kami juga mengapresiasi komitmen mereka dalam mempromosikan perdamaian dan persatuan melalui olahraga, terutama dalam situasi sulit yang mereka hadapi. Sebagai anggota FIFA, kami menyatakan solidaritas dengan mitra kami dari Palestina dan mendukung visi mereka untuk pengembangan sepak bola di negara mereka.

Sejak 7 Oktober 2023, rezim Zionis terus menyerang berbagai wilayah Jalur Gaza dan Tepi Barat Sungai Yordan.

Berdasarkan pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, jumlah korban serangan rezim genosida Zionis terhadap warga Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu mencapai 32 ribu 226 orang dan jumlah korban luka mencapai 74 ribu. 518 orang.(sl)