Apa Kata Warga Iran, soal Pilpres Mendatang?
https://parstoday.ir/id/news/iran-i165764-apa_kata_warga_iran_soal_pilpres_mendatang
Seiring dengan semakin dekatnya pemilu presiden Republik Islam Iran, periode ke-14, para pengguna media sosial X Iran, sebagaimana warga yang lain, menunjukkan antusiasme tinggi menghadapi kontestasi demokrasi ini.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Jun 08, 2024 20:04 Asia/Jakarta
  • Apa Kata Warga Iran, soal Pilpres Mendatang?

Seiring dengan semakin dekatnya pemilu presiden Republik Islam Iran, periode ke-14, para pengguna media sosial X Iran, sebagaimana warga yang lain, menunjukkan antusiasme tinggi menghadapi kontestasi demokrasi ini.

Presiden Iran, Syahid Ebrahim Raisi, bersama Menteri Luar Negeri Syahid Hossein Amir Abdollahian, dan syuhada lainnya, pada 19 Mei 2024 gugur dalam kecelakaan helikopter saat kembali setelah meresmikan bendungan di barat laut Iran.
 
Berdasarkan Pasal 131 Undang-Undang Dasar Iran, jika Presiden meninggal dunia, mundur atau sakit lebih dari dua bulan, dimakzulkan atau atas alasan yang lain tidak bisa melanjutkan tugasnya, Dewan Kepresidenan Sementara diberi waktu maksimal 50 hari untuk menggelar pilpres, dan menentukan presiden baru.
 
Maka dari itu pemilu presiden Iran, ke-14 akan diselenggarakan serentak di seluruh penjuru negara ini pada 28 Juni 2024. Di bawah ini 10 cuitan pengguna X Iran, terkait antusiasme mereka menjelang pilpres,
 
 
1. Protes atas Standar Ganda Amerika Serikat soal Pemilu Iran
 
Seorang pengguna X dengan akun Sefr-e Motlagh, dalam cuitannya mengkritik standar ganda AS terkait boikot pemilu Iran. Ia menulis,
 
Mereka mendorong masyarakatnya untuk memilih, tapi mendorong boikot pemilu bagi kami.
 

 

 
2. Pemilu, Peluang Meningkatkan Level Kesadaran
 
Masoud Barati, pengguna X asal Iran, menilai pemilu presiden sebagai peluang untuk meningkatkan level kesadaran masyarakat. Ia menulis,
 
Pemilu adalah peluang untuk meningkatkan level kesadaran masyarakat. Peluang ini muncul dari upaya untuk mengenal dan menunjukkan orang yang paling kompeten. Setiap ide dan kebijakan yang menyebabkan hilangnya peluang ini bertentangan dengan prinsip revolusi.
 

 

 
3. Keputusan Hari Ini Sama dengan Kesuksesan Esok Hari
 
Mohammad Mehdi, salah satu pengguna X asal Iran, menilai keputusan rakyat Iran, hari ini dalam pilpres akan membuka kesempatan kesuksesan Iran, esok hari. Ia menulis,
 
Keberhasilan esok tergantung pada keputusan yang diambil hari ini, saya akan memberikan suara, bagaimana dengan Anda?
 

 

 
4. Ketidakpercayaan pada Barat
 
Saeid Pouya, pengguna X asal Iran, mengatakan ketidakpercayaan pada Barat, adalah syarat memilih presiden baru Iran. Ia menulis,
 
Dalam pemilu presiden Iran, percayalah kepada calon yang tidak percaya pada senyuman Barat.
 

 

 
5. Pemilu, Fenomena Penuh Prestasi
 
Razieh Bakhtiari, pengguna media sosial X asal Iran, dalam cuitannya menyebut pemilu sebagai sebuah fenomena yang sarat dengan prestasi. Ia menulis,
 
Pemilu yang ada di depan mata kita adalah sebuah fenomena penuh prestasi. Jika Insyaallah terselenggara secara baik, meriah, dan antusias, maka ini akan menjadi sebuah prestasi besar bagi rakyat Iran. Setelah peristiwa pahit yang terjadi, rakyat Iran, berkumpul dengan suara tinggi memilih pejabat selanjutnya, hal ini akan mendapatkan reaksi luar biasa di dunia.
 

 

 
6. Penekanan atas Akhlak dalam Pemilu
 
Hossein Harandi, salah satu pengguna X asal Iran, menekankan dipatuhinya akhlak dalam pemilu oleh para kandidat, dan pendukungnya. Ia menulis,
 
Dalam pemilu presiden ini, setoplah proyek mengumpulkan suara, dan cukuplah dengan membela kebenaran, kali ini situasinya berbeda, kondisi dunia sangat kompleks, masalahnya adalah masa depan Iran! Kita harus mempertanggungjawabkan setiap huruf yang kita tulis di hadapan Tuhan, dan para syuhada.
 
 

 

 
7. Sehubungan dengan ini, seorang pengguna X asal Iran, Amir Chizari, menulis,
 
Berhati-hatilah sebelum menjadi pihak yang menang atau kalah dalam pemilu! Jangan jadi pihak yang kalah di dunia dan akhirat.
 

 

 
8. Akun X, Hoora Eghbalian, juga menulis,
 
Kita harus waspada, kampanye hitam, dan akhlak yang buruk terhadap kandidat-kandidat rival, secara tidak langsung memukul kandidat yang kita dukung, dan hal ini akan dicatat. Jangan melakukan gol bunuh diri kawan-kawan!
 

 

 
9. Memilih Calon yang Paling Kompeten
 
Meysam Veisi, salah satu pengguna X asal Iran, menilai upaya menyalurkan suara kepada calon yang paling kompeten dalam pilpres Iran, sebagai hal yang urgen. Ia menulis,
 
Orang harus mendatangi #Pastor yang sudah menempuh jalan pelayanan.
 

 

 
10. Menerima Kepemimpinan
 
Pengguna X dengan akun Neda.Darabi, dalam cuitannya menyinggung kepatuhan Syahid Ebrahim Raisi, pada Wilayah (kepemimpinan), dan menyebut penerimaan atas kepemimpinan atau Wilayah, sebagai syarat memilih presiden Iran. Ia menulis,
 
Dalam pemilu presiden yang akan datang, perhatikanlah, pilihlah calon yang lebih dekat pada Wilayah, seperti Syahid Ebrahim Raisi. (HS)