Pars Today

Gubernur Bank Sentral Iran mengonfirmasi penandatangaan kontrak pertama kali kesepakatan finansial bilateral untuk pertukaran perdagangan antara Iran dan Rusia.

Salah satu alat utama Amerika untuk mendominasi perekonomian internasional adalah mata uang negaranya, dolar, yang telah dan terus digunakan berkali-kali dalam perang ekonomi melawan negara-negara yang tidak sejalan dengan Washington. Oleh karena itu, negara-negara seperti Iran, Rusia, dan Cina berusaha menghilangkan tekanan dolar dengan menggunakan berbagai kebijakan dan metode.

Menurut laporan Pars Today, Gubernur Bank Sentral Iran, Mohammad Reza Farzin mengatakan, di akhir pertemuan dengan Gubernur Bank Sentral Rusia di  Saint Petersburg ditandatangani perjanjian moneter bilateral untuk menyediakan likuiditas mata uang nasional untuk transaksi komersial.

Segera, dengan dibukanya infrastruktur transaksi kesepakatan rial luar negeri (Rial Offshore) di pusat pertukaran mata uang dan emas Iran, instruksi yang diperlukan akan dikomunikasikan ke jaringan perbankan dan pedagang, tambah Farzin.

Gubernur Bank Sentral Iran menyatakan bahwa dengan perjanjian moneter, pertukaran akan didasarkan pada mata uang lokal Rial dan Rubel dan tidak perlu menggunakan mata uang lain. Ini adalah awal dari lonjakan bursa komersial negara tersebut dan menghilangkan banyak risiko yang disebabkan oleh konversi mata uang. Oleh karena itu, hal ini sangat menguntungkan bagi pengusaha Iran dan investor Rusia.

Farzin seraya mengisyaratkan hubungan finansial dan perbankan Iran dan Rusia, mengatakan, dalam pertemuan bilateral delegasi ahli kedua belah pihak, sambil menyelesaikan persyaratan untuk menghubungkan jaringan pembayaran kartu Mir Rusia ke jaringan Shetab Iran, proyek ini memasuki tahap operasional, tahap pertama akan dapat digunakan oleh warga negara Iran hingga akhir bulan depan

Gubernur Bank Sentral Iran menegaskan, pada tahap ini, kartu bank jaringan Shetab Iran akan dapat digunakan di semua ATM di Rusia dalam bentuk paket kartu pintar seluler (Kahraba), dan warga Iran akan dapat menerima uang kertas rubel dari ATM Rusia dengan kartu bank mereka.

"Tahap kedua dari koneksi ini akan bermanfaat bagi warga negara Rusia di Iran, dan tahap ketiga, kartu bank jaringan Shetab Iran dapat digunakan di akseptor toko Rusia," ungkap Farzin. (MF)