Mulai dari Tamparan Iran ke AS hingga Kerenggangan Hubungan Brussels-Washington
(last modified Sun, 02 Mar 2025 13:28:40 GMT )
Mar 02, 2025 20:28 Asia/Jakarta
  • Mulai dari Tamparan Iran ke AS hingga Kerenggangan Hubungan Brussels-Washington

Parstoday – Komandan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC, mengatakan Republik Islam, dalam beberapa tahun terakhir memberikan pukulan telak terhadap Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.

Komandan AL IRGC: Kami Berikan Pukulan Telak terhadap AS
 
Komandan Angkatan Laut IRGC, Laksamana Muda Alireza Tangsiri, mengatakan bahwa AL IRGC dengan bersandar pada kapasitas-kapasitas berbasis sains, dan kemampuan para ahli dalam negeri, hari ini mencapai salah satu fase kekuatan yang bisa memberikan jawaban tegas dan mematikan atas setiap ancaman.
 
Laksamana Muda Alireza Tangsiri, Sabtu (1/3/2025) malam menuturkan, “Kami hari ini tidak lagi tergantung pada kekuatan asing mana pun, dan dengan bersandar pada perusahaan-perusahaan berbasis sains, AL IRGC kini melangkah di jalan kekuatan.”
 
Ia menambahkan, “Republik Islam Iran, dalam beberapa tahun terakhir telah berhasil memberikan pukulan telak terhadap Amerika Serikat, dan sekutu-sekutunya.”
 
Komandan AL IRGC menegaskan, “Penangkapan 10 marinir Inggris, yang menerobos masuk wilayah perairan Iran, dan direbutnya kembali kapal tanker Iran, termasuk di antara faktor yang menciptakan kekuatan dan kebanggaan bagi rakyat Iran.”
 
 
AS Setuju Jual Senjata Baru ke Israel Senilai 4 Miliar Dolar
 
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio, mengumumkan, nota kesepahaman untuk mempercepat pengiriman bantuan militer ke Israel, senilai sekitar empat miliar dolar, sudah ditandatangani.
 
Sejak Donald Trump, berkuasa di Amerika Serikat, negara ini sudah menyetujui penjualan senjata ke Rezim Zionis, senilai 12 miliar dolar.
 
 
Hubungan Eropa dan AS Semakin Renggang Pasca-Adu Mulut Trump dan Zelensky
 
Sekitar 15 kepala negara Eropa, dijadwalkan untuk menggelar pertemuan di London, hari Minggu (2/3/2025) membahas masalah Ukraina, dan pertemuan ini akan ikut dihadiri oleh Presiden Ukraina.
 
Sementara itu, Kaja Kallas, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, sebelumnya mengumumkan, “dunia yang bebas membutuhkan kepemimpinan baru”.
 
Kantor berita Prancis, mengabarkan setelah pembicaraa antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, di Gedung Putih, sebagian besar kepala negara Eropa, mendukung Ukraina, dan ini menjadi indikasi meningkatnya kesenjangan dalam hubungan Eropa dan AS.
 
 
Konflik Bersenjata di Sudan terus Meluas
 
Sumber-sumber media Sudan mengabarkan pasukan negara ini Minggu (2/3/2025) dinihari, setelah eskalasi pertempuran di sekitar Istana Kepresidenan Sudan di Khartoum, menyerang posisi Pasukan Dukungan Cepat, RSF, di utara kota Al Abyad, dengan artileri berat. (HS)