Terobosan inovasi Medis Iran; Universitas Damghan Rancang Nanokomposit Antikanker
https://parstoday.ir/id/news/iran-i177634-terobosan_inovasi_medis_iran_universitas_damghan_rancang_nanokomposit_antikanker
Sebuah tim peneliti Iran, bersama dengan ilmuwan internasional, berhasil merancang nanokomposit yang, memiliki karakteristik antikanker, antioksidan, dan antibakteri, yang membuka perspektif baru untuk produksi obat-obatan baru dan efisien di bidang kesehatan.
(last modified 2025-10-26T09:26:55+00:00 )
Okt 01, 2025 14:48 Asia/Jakarta
  • Terobosan inovasi Medis Iran; Universitas Damghan Rancang Nanokomposit Antikanker

Sebuah tim peneliti Iran, bersama dengan ilmuwan internasional, berhasil merancang nanokomposit yang, memiliki karakteristik antikanker, antioksidan, dan antibakteri, yang membuka perspektif baru untuk produksi obat-obatan baru dan efisien di bidang kesehatan.

Tehran, Pars Today- Para peneliti di Universitas Damghan di timur laut Iran, bekerja sama dengan sekelompok ilmuwan internasional, telah berhasil menciptakan material baru yang dapat memainkan peran penting dalam pengembangan obat-obatan yang efektif untuk pengobatan berbagai penyakit, terutama kanker.

Material ini, yang disebut "nanokomposit", terbuat dari partikel-partikel yang sangat kecil yang, berkat komposisi khususnya, memiliki sifat terapeutik yang signifikan.

Salah satu fitur terpenting dari nanokomposit ini adalah kemampuannya untuk melawan sel kanker. Artinya, nanokomposit dapat secara langsung melawan sel-sel yang tidak sehat dan mencegah pertumbuhannya. Fitur ini memungkinkan nanokomposit untuk digunakan di masa mendatang dalam pembuatan obat antikanker.

Fitur kedua dari material ini adalah sifat antioksidannya. Antioksidan adalah zat yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh zat berbahaya. Sifat inilah yang membuat nanokomposit efektif dalam mencegah penyakit dan menjaga kesehatan sel.

Keunggulan ketiga dari bahan ini adalah sifat antibakterinya. Artinya, bahan ini dapat menghancurkan bakteri berbahaya dan dapat digunakan dalam pengobatan infeksi.

Pencapaian ilmiah ini merupakan langkah penting dalam produksi obat-obatan baru dan canggih, serta menunjukkan bahwa para peneliti Iran berperan aktif dalam kerja sama global.

Jika bahan ini berhasil dalam uji coba selanjutnya, bahan ini dapat memasuki tahap produksi industri di masa mendatang dan dapat digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit.

Pencapaian ini tidak hanya berkontribusi pada kemajuan ilmu material dan kimia medisinal, tetapi juga dapat menginspirasi perancangan obat dan perawatan antikanker, antibakteri, dan antioksidan baru dalam waktu dekat.(PH)