Provinsi Golestan; Motor Penggerak Kerajinan Tangan Iran
https://parstoday.ir/id/news/iran-i182116-provinsi_golestan_motor_penggerak_kerajinan_tangan_iran
Provinsi Golestan, Iran, yang sejak lama dikenal berkat warisan budayanya yang berusia tujuh ribu tahun, kini tengah bertransformasi menjadi salah satu pusat paling dinamis bagi kerajinan tangan tradisional Iran
(last modified 2025-12-14T09:52:47+00:00 )
Des 13, 2025 11:38 Asia/Jakarta
  • Provinsi Golestan; Motor Penggerak Kerajinan Tangan Iran

Provinsi Golestan, Iran, yang sejak lama dikenal berkat warisan budayanya yang berusia tujuh ribu tahun, kini tengah bertransformasi menjadi salah satu pusat paling dinamis bagi kerajinan tangan tradisional Iran

Tehran, Parstoday- Terletak di timur laut Iran, Provinsi Golestan—yang sebagian besar digerakkan oleh keterampilan para perempuan perajin pedesaan—menghasilkan karpet, tekstil, perhiasan, dan produk kayu yang tidak hanya menopang mata pencaharian masyarakat lokal, tetapi juga telah menembus pasar global, dari Asia Tengah hingga Eropa.

Provinsi ini yang menjadi rumah bagi beragam etnis, khususnya komunitas Turkmen, berhasil mengangkat tradisi seni kunonya menjadi salah satu merek budaya Iran yang paling dikenal.

Saat ini, para wisatawan datang ke Golestan untuk menikmati keindahan alamnya dan pulang membawa karpet bermotif kaya, pakaian bersulam, kilim felt, serta tekstil tenun tangan. Berdasarkan data resmi, provinsi di pesisir tenggara Laut Kaspia ini mencatat ekspor kerajinan tangan lebih dari 3,3 juta dolar AS pada tahun fiskal 1401–1402 Hs (berakhir Maret 2024).

Produk ekspor tersebut mencakup karya seni kayu, kerajinan batu, kilim, karpet, sulaman, barang kulit, keramik, serta kain tenun tangan. Produk-produk ini diekspor ke berbagai negara, termasuk Turkmenistan, Armenia, Uzbekistan, Bulgaria, Jerman, Inggris, Italia, Yunani, dan Uni Emirat Arab.

Permintaan global ini mencerminkan perpaduan unik antara keaslian, ketelitian artistik, dan simbolisme budaya Golestan yang dalam beberapa tahun terakhir semakin menarik perhatian dunia.

 

Sekitar 7.500 perajin aktif di sektor kerajinan tangan Golestan, dengan komposisi yang mencolok: 95 persen di antaranya adalah perempuan, dan sekitar 70 persen tinggal di wilayah pedesaan.

Di desa-desa sekitar Gorgan, Aq Qala, Kalaleh, Gonbad-e Kavus, dan wilayah lainnya, kerajinan tangan bukan sekadar tradisi, melainkan urat nadi ekonomi masyarakat lokal.

Para pakar menilai bahwa dengan penguatan program pelatihan, peningkatan akses pasar, dan perluasan jalur ekspor, Golestan berpotensi menjadi salah satu pusat kerajinan tangan terdepan di Iran. Fondasi transformasi ini telah tersedia: pengetahuan turun-temurun berusia ratusan tahun, perajin terampil, dan identitas budaya yang khas.

Kerajinan Tangan Unggulan Golestan

Karpet Turkmen 

Karpet Turkmen merupakan kerajinan tangan paling terkenal di Golestan, provinsi yang berbatasan langsung dengan Turkmenistan di utara. Dengan sejarah yang diperkirakan mencapai 6.000 tahun, karpet ini dikenal melalui motif-motif rumit seperti “Gol Arsaii”, “Gol Ayeneh”, “Gol Mari”, dan “Gol Jovall”. Proses penenunannya dilakukan secara eksklusif oleh perempuan Turkmen yang mewariskan teknik dan pola dari generasi ke generasi. Karpet dari suku Tekeh, Atabai, dan Jafar Bai terkenal karena kualitas dan daya tahannya yang tinggi.

 

Tenun Kilim dan Palas 

Palas, sejenis kilim tanpa bulu dengan teknik tenun datar, memiliki akar budaya yang mendalam. Motif bunganya yang berulang, terutama pola simbolik “Gol Aideh” (bunga sembilan kelopak), sarat makna simbolis dalam masyarakat Turkmen. Aq Qala, Gonbad-e Kavus, dan Kalaleh merupakan pusat utama produksinya.

Jajimcheh 

Tekstil wol ini ditenun oleh perempuan Desa Ziarat di dekat Gorgan. Dahulu digunakan sebagai alas lantai, kini jajimcheh bertransformasi menjadi bahan populer untuk tas, bantal, dan dekorasi rumah, menunjukkan adaptasi modern yang berakar pada tradisi.

 

Syal Sutra Turkmen 

Salah satu cendera mata budaya paling dikenal dari Golestan adalah syal sutra Turkmen berukuran besar, terkenal karena motifnya yang hidup dan estetika tradisionalnya. Dibuat dari benang sutra berkualitas tinggi, syal ini bernilai tinggi baik di pasar lokal maupun internasional.

 

Sulaman Tradisional 

Sulaman Turkmen, yang dikerjakan oleh perempuan dengan benang berwarna cerah, digunakan untuk menghias topi anak-anak, lengan, kerah, dan manset pakaian perempuan. Pola geometris dan warna-warna berani mencerminkan kesinambungan budaya selama berabad-abad.

Pembuatan Kain Felt 

Pembuatan kain felt di Golestan merupakan kerajinan khas yang didominasi perempuan. Berbeda dengan banyak daerah lain di Iran, perempuan Turkmen menciptakan permadani felt dengan motif simbolik seperti “Gocheh”, “Kalajengking Kuning”, “Tirana”, dan “Mata Unta”.

Tenun Sutra 

Tenun sutra, yang akarnya berasal dari era Safawi, tetap menjadi salah satu kerajinan tangan paling autentik dan menguntungkan di Golestan. Masyarakat lokal memproduksi kokon sutra dan mengolahnya menjadi handuk, syal, saputangan, dan pakaian tradisional dengan pola garis, kotak, dan tepian dekoratif berwarna.

Perhiasan Turkmen 

Perhiasan perak Turkmen, sering dihiasi akik merah, menjadi salah satu suvenir paling diminati wisatawan domestik dan mancanegara. Ikat kepala, kalung, ikat pinggang, anting, cincin, dan gelang bukan sekadar aksesori, melainkan cerminan identitas sosial, status pernikahan, dan tradisi Turkmen yang mengakar.

 

Tekstil Katun Tradisional 

Di seluruh Golestan, perempuan menenun kain katun untuk kebutuhan rumah tangga maupun dekoratif. Kain-kain ini dibuat dari benang katun lembut dengan beragam warna dan mencerminkan kreativitas keseharian para perajin pedesaan.

Anyaman 

Anyaman atau kob-bafi merupakan kerajinan penting lainnya, khususnya di desa Cheghar, Mehtarkalateh, dan Salikandeh. Seni ini sempat terancam punah, namun berkat upaya masyarakat setempat, kini berhasil dihidupkan kembali dan secara resmi terdaftar sebagai bagian dari warisan budaya takbenda Iran.(PH)