Iran Tolak Permintaan Jerman untuk Akui Israel
(last modified 2016-10-02T19:59:37+00:00 )
Okt 03, 2016 02:59 Asia/Jakarta
  • Iran Tolak Permintaan Jerman untuk Akui Israel

Kepala Pusat Penelitian Strategis di Dewan Penentu Kebijakan Negara Iran, mengatakan Republik Islam Iran tidak akan pernah mengakui rezim Zionis Israel.

Ali Akbar Velayati kepada wartawan di Tehran, Minggu (2/10/2016), menolak syarat yang diminta oleh menteri ekonomi Jerman bahwa Iran harus memberi pengakuan kepada Israel.

"Republik Islam Iran tidak membutuhkan hubungan yang mensyaratkan interaksi dengan rezim penjajah," tandasnya.

Menurut Velayati, para pejabat Jerman melontarkan komentar seperti itu demi menyenangkan Israel dan Amerika Serikat. "Permintaan itu tidak akan pernah terwujud, karena Iran sama sekali tidak akan mengakui rezim penjajah," tegasnya.

Ia menilai bahwa penurunan hubungan Jerman dengan Iran akan merugikan mereka sendiri, dan menambahkan rakyat Jerman menentang kepatuhan yang hina oleh pemerintah Berlin terhadap kebijakan gagal Washington.

Menyinggung rencana AS untuk melakukan intervensi militer di Suriah, Velayati menjelaskan tindakan seperti itu akan menjadi sebuah aksi bunuh diri dan AS akan menanggung kekalahan yang lebih berat dari kekalahan mereka di Afghanistan dan Irak.

Ketika ditanya soal klaim Menteri Luar Negeri AS John Kerry bahwa Washington telah memenuhi janjinya dalam perjanjian nuklir, Velayati menandaskan jika Amerika ingin pelaksanaan perjanjian nuklir berjalan dengan tepat, mereka harus melaksanakan komitmen-komitmennya. (RM)

Tags