Menhan Iran: Pemikiran Revolusi Islam tidak Dapat Diperlemah
(last modified Thu, 06 Oct 2016 20:08:11 GMT )
Okt 07, 2016 03:08 Asia/Jakarta
  • Menhan Iran: Pemikiran Revolusi Islam tidak Dapat Diperlemah

Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Hossein Dehghan, mengatakan musuh-musuh bangsa Iran tidak dapat memperlemah pemikiran dan nyala bara api Revolusi Islam.

Ia mengungkapkan hal itu dalam pidatonya pada acara peringatan para pejuang kota Langarud, Iran Utara, seperti dikutip kantor berita IRNA, Kamis (6/10/2016).

"Bangsa Iran selama depalan tahun pertahanan suci, mati-matian melawan 37 negara dunia dan berkat anugerah Allah Swt, mereka mampu memenangkan perang ini," kata Brigjend Dehghan.

Dia lebih lanjut menyinggung nasib negara-negara yang telah memaksakan perang terhadap bangsa Iran, dan menandaskan semua orang melihat bagaimana nasib Saddam.

"Pasca Revolusi Islam, bangsa Iran menjadi pihak yang membongkar wajah bengis sistem hegemoni dan telah menyingkap wajah buruk mereka kepada dunia," ujarnya.

Di bagian lain pidatonya, Brigjend Dehghan menerangkan bahwa saat ini Republik Islam telah menjadi sebuah kekuatan pertahanan di dunia. "Amerika Serikat dan Israel tidak berani menyerang Iran, karena bangsa ini selalu siaga dan siap membela negaranya," tegasnya.

Menurutnya, jika sekarang Iran menikmati kemuliaan, kekuatan dan penghormatan di dunia, ini semua dikarenakan revolusi kita memiliki akar agama dan akarnya ada pada budaya Asyura. (RM)

Tags