Velayati: Iran Dukung Bangsa-bangsa Tertindas di Kawasan
Sekretaris Jenderal Forum Internasional Kebangkitan Islam mengatakan, penyelenggaraan pertemuan Dewan Tinggi Forum Internasional Kebangkitan Islam di kota Baghdad menunjukkan keinginan serius untuk memerangi terorisme dan dukungan kepada rakyat tertindas di kawasan.
Ali Akbar Velayati mengungkapkan hal itu pada Jumat (21/10/2016), sehari sebelum pembukaan resmi Pertemuan Kesembilan Forum Internasional Kebangkitan Islam di Baghdad, ibukota Irak.
"Kebijakan pasti Republik Islam Iran adalah mendukung pemerintahan-pemerintahan sah dan rakyat tertindas di kawasan termasuk Irak dan Suriah, dan dukungan ini dalam bentuk penasihat atau politik atas permintaan pemerintah negara-negara tersebut, yang memberikan harapan atas kemenangan di masa depan dan kekalahan bagi para teroris dan pendukung mereka di kawasan," kata Velayati kepada wartawan.
Ia menegaskan, meski dengan dukungan tersebut, namun tidak ada kehadiran militer Iran secara langsung dalam operasi pembebasan kota Mosul dari pendudukan kelompok teroris Takfiri Daesh (ISIS).
"Republik Islam Iran selama sekitar lima tahun berdiri di samping bangsa-bangsa regional dalam melawan gerakan ekstrem, Takfiri dan para teroris serta pendukung mereka," ujarnya.
Velayati menilai kehadiran para cendekiawan dan pakar dunia Islam serta anggota Forum Internasional Kebangkitan Islam atas undangan Iran di Irak –bersamaan dengan operasi pembebasan Mosul– untuk menggelar pertemuan kesembilan forum ini sebagai tanda dukungan politik kepada perjuangan yang konsisten melawan gerakan Takfiri, ekstremis dan pendukung mereka serta sejumlah negara reaksioner
Sekjen Forum Internasional Kebangkitan Islam lebih lanjut menjelaskan, pembukaan periode kesembilan pertemuan Dewan Tinggi Forum Internasional Kebangkitan Islam akan digelar pada Sabtu.
Pemerintah Irak dan Hujjatul Islam wal Muslimin Sayid Ammar Hakim, Ketua Dewan Tinggi Islam Irak akan menjadi tuan rumah dalam pertemuan tersebut.
Velayati berharap pertemuan itu akan mampu menciptakan persatuan di antara umat Islam dan perlawanan komprehensif untuk memberantas akar penyebab konspirasi dan perpecahan. (RA)
