Perwakilan Iran-Suriah Bahas Perundingan Astana
https://parstoday.ir/id/news/iran-i31705-perwakilan_iran_suriah_bahas_perundingan_astana
Ketua Delegasi Republik Islam Iran dan Suriah dalam perundingan damai mengenai krisis negara Arab ini di Astana, ibukota Kazakhstan mengevaluasi situasi terbaru Suriah dan hasil perundingan Astana.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Jan 24, 2017 18:38 Asia/Jakarta
  • Perwakilan Iran-Suriah Bahas Perundingan Astana

Ketua Delegasi Republik Islam Iran dan Suriah dalam perundingan damai mengenai krisis negara Arab ini di Astana, ibukota Kazakhstan mengevaluasi situasi terbaru Suriah dan hasil perundingan Astana.

Shadeg Hossein Jaberi Ansari, Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Arab dan Afrika dan Bashar al-Jafari, Ketua Delegasi Pemerintah Suriah pada Selasa (24/1/2017) membahas poros-poros perundingan hari pertama di Astana untuk menemukan solusi politik atas krisis Suriah.

 

Pembahasan tersebut berlangsung di sela-sela perundingan Suriah-Suriah yang digelar di ibukota Kazakhstan.

 

Sebelumnya, Jaberi Ansari dan al-Jafari telah bertemu dan berdialog tentang perundingan Astana dan cara-cara untuk menemukan solusi politik atas krisis Suriah menjelang perundingan tersebut.

 

Perundingan damai Suriah di kota Astana selain dihadiri oleh perwakilan dari Iran, Rusia dan Turki sebagai sponsor negosiasi ini, dihadiri pula oleh Staffan de Mistura, Utusan Khusus PBB untuk Suriah dan George A. Krol, Duta Besar Amerika Serikat untuk Kazakhstan yang mewakili pemerintah Washington.

 

Poros perundingan dua hari di Astana yang dimulai pada Senin adalah penyusunan dokumen untuk penguatan gencatan senjata di Suriah.

 

Berdasarkan agenda yang telah diumumkan, Iran, Rusia dan Turki –yang sebagai penjamin perjanjian 29 Desember 2016 yang disetujui di Moskow dengan kehadiran Mohammad Javad Zarif, Menlu Iran, Sergei Lavrov, Menlu Rusia dan Mevlut Cavusoglu, Menlu Turki– akan membentuk sebuah komisi untuk memantau gencatan senjata di Suriah.

 

Sementara itu, jaringan televisi al-Mayadeen Lebanon melaporkan bahwa Iran, Turki dan Rusia pada Selasa telah sepakat tentang mekanisme komprehensif untuk merealisasikan gencatan senjata di Suriah dan pengawasannya. (RA)