Iran tak Tandatangani Kontrak Minyak di Bawah Ancaman
https://parstoday.ir/id/news/iran-i35584-iran_tak_tandatangani_kontrak_minyak_di_bawah_ancaman
Menteri Perminyakan Iran menekankan bahwa Tehran menginginkan negosiasi dengan India untuk memperluas kerja sama dan mengatakan, atmosfir perundingan yang rasional harus tercipta dan kami tidak mau menandatangani kontrak di bawah ancaman, karena retorika ancaman, tidak baik.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Apr 06, 2017 02:44 Asia/Jakarta
  • Bijan Namdar Zanganeh
    Bijan Namdar Zanganeh

Menteri Perminyakan Iran menekankan bahwa Tehran menginginkan negosiasi dengan India untuk memperluas kerja sama dan mengatakan, atmosfir perundingan yang rasional harus tercipta dan kami tidak mau menandatangani kontrak di bawah ancaman, karena retorika ancaman, tidak baik.

IRNA (5/4) melaporkan, Bijan Namdar Zanganeh, Menteri Perminyakan Iran, Rabu (5/4) mereaksi pemberitaan terkait ancaman India untuk mengurangi impor minyak dari Iran.

Ia menuturkan, pengurangan ekspor minyak Iran ke India tidak akan menimbulkan masalah dan konsumen minyak Iran masih banyak melebihi kapasitas ekspor negara ini.

Zanganeh menjelaskan, India merupakan salah satu konsumen minyak Iran yang baik dan Tehran ingin memperluas kerja sama dengan India.

Menteri Perminyakan Iran menambahkan, Iran saat ini tengah melakukan negosiasi dengan India, namun harus diciptakan atmosfir rasional dalam perundingan karena Tehran tidak mau menandatangani kontrak di bawah ancaman.

Menurut Zanganeh, berdasarkan kontrak yang sudah ditandatangani Iran dan India, disepakati hingga bulan September 2016, New Delhi harus menyampaikan usulannya terkait pengembangan ladang gas Farzad B namun hingga batas waktu yang ditentukan negara itu tidak melakukannya.

Di saat yang sama, Iran hingga akhir tahun lalu masih memberikan kesempatan kepada India, namun New Delhi tetap tidak menyampaikan usulannya kepada Tehran.

Zanganeh menerangkan, usulan India tidak membawa keuntungan bagi Iran dan transfer minyak yang dilakukan hanya menutupi biaya operasi saja. (HS)