Mendagri Iran: Kami Siap Gelar Pemilu yang Sehat, Sah dan Meriah

Menteri Dalam Negeri Republik Islam Iran mengatakan, semua bidang dan prasarana yang tepat telah siap untuk menyelenggarakan pemilu yang sehat, sah dan meriah di seluruh Iran.

Abdolreza Rahmani Fazli mengungkapkan hal itu dalam wawancara dengan jaringan 1 televisi nasional Iran, IRIB pada Sabtu (13/5/2017) malam.

Ia menekankan pentingnya untuk menjaga keamanan dan penyelenggaraan pemilu yang sehat dan sah serta terhindar dari kecurangan.

Menurutnya, terdapat sekitar 14 jenis kode rahasia terkait kertas-kertas catatan suara, di mana tidak akan memungkinkan siapapun untuk melakukan kecurangan.

Selain itu, kata Rahmani Fazli, berdasarkan metode baru yang diterapkan Dewan Garda Konstitusi, identifikasi pemilih dalam pemilu dilakukan secara elektronik.

Ia mengatakan, dengan data informasi 80 juta warga Iran, maka jika nomor kartu penduduk pemilih tidak benar, ia tidak bisa untuk memberikan suaranya.

Mendagri Iran lebih lanjut menyinggung adanya 64.000 tempat pemungutan suara di seluruh negara ini yang siap untuk menampung suara para pemilih.

"Dalam pemilu tahun ini, terdapat 56,5 juta orang memenuhi syarat untuk memberikan suara," ujarnya.

Menurut Rahmani Fazli, selain 300.000 polisi yang bertanggung jawab untuk mengamankan pemilu dari perbatasan hingga ke dalam Iran, ada juga 160.000 petugas lainnya yang memikul tanggung jawab untuk mengamankan pemilu.

Ia juga mengabarkan kehadiran 64.000 wakil dari Dewan Garda Konstitusi dan perwakilan setiap kandidat hingga akhir penghitungan suara.

"Berdasarkan konstitusi Republik Islam Iran, jika setelah pengumuman hasil penghitungan suara ada sejumlah pihak yang mengajukan protes, maka mereka memiliki peluang hingga tiga hari untuk menyampaikan protes atau pengaduannya kepada Dewan Pengawas agar ditindaklanjuti," pungkasnya.

Pemilu presiden Iran periode ke-12 akan digelar pada Jumat, 19 Mei 2017. Pemilu presiden ini akan diselenggarakan dengan pemilu Dewan Islam Kota dan Desa. (RA)