Seif: Bank Dunia Tidak Cukup Mengenal Ekonomi Iran

Gubernur bank sentra Republik Islam Iran, Valiollah Seif mengatakan, sikap hati-hati bank dunia dalam menggalang kerjasama dengan bank-bank Iran didorong oleh minimnya informasi dan tidak adanya pengenalan yang cukup terhadap ekonomi Tehran.

Valiollah Seif Kamis (1/6) saat bertemu dengan Ian Biggs, dubes Australia di Tehran mengisyaratkan penjatuhan sanksi tak adil dan putusnya hubungan bank-bank Iran selama tahun-tahun sanksi dengan bank-bank dunia. "Meski sejumlah negara di pihak JCPOA tidak sungguh-sungguh menjalankan komitmennya, namun atmosfer kerjasama ekoomi dengan Iran cukup tenang dan tanpa resiko," papar Seif.

Seif menilai ufuk ekonomi Iran sangat stabil dan tenang. "Tujuan Iran menjalin kerjasama perbankan adalah gerakan tanpa resiko bagi bank seberang dan bank sentral Iran siap menghapus segala kekhawatiran terkait kerjasama perbankan," ungkap Valiollah Seif.

Gubernur Bank Sentral Iran mengingatkan, perundingan pembayaran kartu bank (debit) Iran dengan sejumlah negara termasuk Rusia, Oman, Pakistan dan Republik Azerbaijian telah dilakukan dan mencapai fase final. Hal ini juga dapat ditindaklanjuti di perundingan gubernur bank sentral Iran dan Australia.

Ian Biggs di kesempatan tersebut menilai ekonomi Iran mengalami kemajuan dan mengatakan, kini merupakan peluang yang tepat untuk menggalang kerjasama ekonomi kedua negara.

Dubes Australia di Tehran menambahkan, tujuannya di Tehran adalah mendorong sektor finansial Australia untuk bekerjasama dan beraktivitas di Iran. (MF)