Presiden Iran Tegaskan Pentingnya Posisi Netral IAEA
(last modified Sun, 29 Oct 2017 12:57:27 GMT )
Okt 29, 2017 19:57 Asia/Jakarta
  • Hassan Rouhani, Presiden RII.
    Hassan Rouhani, Presiden RII.

Presiden Republik Islam Iran menekankan pentingnya untuk menjaga independensi dan posisi netral Badan Energi Atom Internasional (IAEA), dan menegaskan bahwa IAEA adalah satu-satunya referensi tentang komitmen Iran kepada perjanjian nuklir JCPOA (Rencana Aksi Bersama Komprehensif).

"JCPOA  memiliki kriteria yang spesifik, dan tolok ukur tindakan Republik Islam Iran terkait hal ini adalah hanya berdasarkan kriteria itu," kata Hassan Rouhani dalam pertemuannya dengan Yukiya Amano, Direktur Jenderal IAEA di Tehran, ibukota Iran, Minggu (29/10/2017).

Ia menambahkan bahwa IAEA hingga tahap ini memiliki peran positif dan konstruktif dalam pelaksanaan dan kestabilan kesepakatan JCPOA.

"Serangkaian kerjasama antara Republik Islam Iran dan IAEA sempurna dan signifikan," ujarnya.

Iran, lanjut Rouhani, siap untuk memperluas kerjasama dengan IAEA dalam format pengamanan badan ini, peraturan internasional serta perjanjian nuklir JCPOA.

"Keinginan Republik Islam Iran didasarkan pada pelaksanaan kerja sama jangka panjang dengan IAEA sesuai dengan peraturan internasional," jelasnya.

Presiden Iran lebih lanjut mengungkapkan harapan bahwa IAEA akan secepatnya mengumumkan hasil final tentang sifat damai program nuklir Iran, sebab dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah menjalin kerjasama penuh dan IAEA.

Rouhani menuturkan, sebuah negara tidak akan mampu untuk merusak perjanjian multilateral dan internasional sesuai dengan keinginannya.

Ia menegaskan, Iran tidak akan pernah menjadi negara pertama yang akan keluar dari JCPOA, dan akan komitmen dengan perjanjian ini selama bisa memanfaatkan kepentingan-kepentingan yang dimuat dalam kesepakatan tersebut.

Sementara itu, Dirjen IAEA dalam pertemuan dengan Presiden Iran menilai JCPOA sebagai kesepakatan yang sangat baik.

Amano mengatakan, Iran telah melaksanakan semua kewajibannya dalam kerangka peraturan internasional dan JCPOA.

Ia juga memuji Iran yang telah melaksanakan perjanjian nuklir tersebut dan menuturkan, reputasi IAEA sangat penting, dan badan ini akan melanjutkan posisi netralnya, serta memberikan laporan-laporannya berdasarkan fakta. (RA)

Tags