Rouhani: Interaksi Tehran, Moskow dan Baku untuk Kerjasama Regional

Presiden Republik Islam Iran, Hassan Rouhani menyebutkan kebijakan strategis Iran adalah interaksi luas dengan dunia khususnya negara-negara tetangga. Presiden Iran ini menekankan, interaksi segitiga Iran, Rusia dan Republik Azerbaijan dalam koridor pengembangan stabilitas dan kerja sama regional.

Hassan Rouhani Rabu (1/11) malam di pertemuan trilateral Iran, Rusia dan Republik Azerbaijan di Tehran yang dihadiri Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, seraya menjelaskan bahwa pengaturan seperti ini harus memiliki tujuan win-win mengatakan, Tehran menyambut setiap ide dan mekanisme yang memperkokoh hubungan dengan Moskow dan Baku.

Rouhani menambahkan, menurut Tehran, interaksi segitiga Iran, Rusia dan Republik Azerbaijan bukan saja berujung pada pengokohan kapasitas yang ada di tiga negara di berbagai bidang politik, keamanan, budaya dan ekonomi, bahkan mampu menciptakan peluang baru dalam menghadapi kendala yang ada di kawasan melalui sebuah konvergensi.

Presiden Iran seraya mengisyaratkan hubungan baik Tehran, Moskow dan Baku selama beberapa tahun lalu menekankan, Laut Kaspia penggerak kerja sama tiga negara dan tempat meningkatkan kepentingan serta konvergensi bangsa Iran, Rusia dan Republik Azerbaijan.

Seraya menjelaskan kian rumitnya ancaman, Rouhani menilai semakin penting kerja sama antar pemerintah untuk menghadapi ancaman lintas batas tersebut. "Melalui kerja sama, interaksi dan pemahaman kepentingan timbal balik, banyak ancaman dan kendala seperti terorisme, radikalisme dan intervensi merusak kekuatan transregional di berbagai negara dan penggunaan sanksi untuk meraih tujuan politik ilegal dapat diatasi," papar Rouhani.

Presiden Iran juga menekankan solusi politik bagi krisis Suriah dan menjaga kedaulatan wilayah Irak. (MF)