Iran: Menlu Saudi Tidak Boleh Berbicara Atas Nama Irak
(last modified Thu, 15 Feb 2018 12:36:16 GMT )
Feb 15, 2018 19:36 Asia/Jakarta
  • Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi.
    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi mengatakan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir lupa bahwa dia tidak dapat dan tidak boleh berbicara atas nama pemerintah dan rakyat Irak.

Dia mengungkapkan hal itu pada Kamis (15/1/2018), sebagai tanggapan atas klaim al-Jubeir tentang Iran di sela-sela Konferensi Internasional Rekonstruksi Irak di Kuwait.

"Pemerintah dan rakyat Irak serta negara-negara lain yang bijak, selalu mengakui peran stabilisasi dan vital Iran dalam perang anti-terorisme Takfiri di Timur Tengah dan Irak, dan dalam menciptakan keamanan di negara tersebut," ujar Qasemi.

Sayangnya, lanjutnya, menlu Arab Saudi nampaknya terbiasa dengan komentar yang tidak bertanggung jawab.

Adel al-Jubeir

Sebelumnya, al-Jubeir mengeluarkan klaim tak berdasar terhadap Iran, dan menyebut intervensi Tehran akan merusak ketenangan dan stabilitas Irak. Dia juga menuduh Iran memainkan peran destruktif di Irak.

Klaim menlu Saudi disampaikan ketika para pejabat Baghdad berulang kali memuji peran efektif dan konstruktif Republik Islam Iran dalam membantu Irak melawan kelompok teroris Daesh. (RM)

Tags