Iran Serukan Negara Muslim Putuskan Hubungan dengan Israel
(last modified Sun, 01 Apr 2018 16:30:29 GMT )
Apr 01, 2018 23:30 Asia/Jakarta
  • Alaeddin Boroujerdi.
    Alaeddin Boroujerdi.

Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri di Parlemen Iran, Alaeddin Boroujerdi mengutuk kejahatan rezim Zionis dalam membunuh warga Palestina peserta Pawai Akbar Kepulangan.

“Amerika Serikat adalah tertuduh pertama atas kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina,” ujarnya seperti dikutip kantor berita IRIB, Ahad (1/4/2018).

Pada hari Jumat, ribuan warga Palestina menggelar aksi damai Pawai Akbar Kepulangan bertepatan dengan 40 tahun peringatan Hari Bumi di sekitar perbatasan Jalur Gaza. Tentara Israel menembaki peserta aksi dengan peluru tajam, gas air mata dan granat asap. Dalam bentrokan ini, sedikitnya 17 orang Palestina gugur syahid dan sekitar 1.500 lainnya terluka.

Boroujerdi mengatakan, rezim Zionis tidak dapat melakukan kejahatan tanpa dukungan AS dan keputusan Presiden Donald Trump untuk memindahkan Kedutaan AS ke al-Quds, semakin membuat Israel kurang ajar.

“Kejahatan Zionis dalam pembunuhan orang-orang Palestina yang ikut Pawai Akbar Kepulangan, kembali memperlihatkan bahwa musuh utama umat Islam adalah Israel. Orang-orang di Dunia Islam yang bekerjasama dengan rezim penjajah dan penjahat ini, berarti mereka ikut serta dalam kejahatan Zionis,” tegasnya.

Boroujerdi menyatakan bahwa Organisasi Kerjasama Islam (OKI)  harus mengutuk kejahatan Zionis demi mendukung rakyat tertindas Palestina.

“Semua negara Muslim yang memiliki hubungan dengan Israel dan membuka kedutaan di sana, mereka harus menutup kedutaannya,” pungkasnya. (RM/PH)

Tags