Iran: Kejahatan Teroris Ancam Keamanan Warga Sipil
-
Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, Brigjen Mohammad Bagheri
Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, Brigjen Mohammad Bagheri mengatakan sikap pasif pengusung HAM di hadapan kejahatan teroris takfiri akan mengancam keamanan warga sipil di seluruh dunia.
Pernyatan tersebut disampaikan Brogjen Bagheri dalam pidato di Kongres Internasional Kedokteran Militer Asia Pasifik ke-4 dengan tema "Ufuk Baru Kedokteran Militer" digelar di Tehran, ibu kota Iran.
"Kongres ini digelar di saat agresor Zionis selama enam bulan lalu telah membantai sekitar 200 orang Palestina hingga gugur dan lebih dari 20.000 orang cedera. Selain itu, sebagian neagra juga menyerang Yaman dan menumpahkan darah rakyat di negara ini," tutur kepala staf gabungan angkatan bersenjata Iran.
Kongres internasional tingkat Asia Pasifik yang berlangsung di gedung seminar IRIB ini dibuka secara resmi hari Sabtu (13/10/2018) dan dihadiri para komandan serta tim medis militer dari 45 negara dunia.
Kongres internasional kedokteran militer digelar setiap dua tahun sekali, dan tahun ini Iran menjadi tuan rumah penyelenggaraan even besar tersebut.
Kongres kedokteran militer tingkat Asia Pasifik ini dihadiri pejabat tinggi Iran di antaranya: Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, Mohammad Bagheri, Deputi Kesehatan dan Pengobatan Angkatan Bersenjata Iran, Hasan Araghizadeh, dan Menteri Kesehatan Iran, Seyyed Hassan Ghazizadeh Hashemi, serta pejabat tinggi Iran lainnya. (PH)