Statemen Komisi HAM Konferensi Persatuan Islam Tehran
-
Presiden Hassan Rouhani menghadiri acara pembukaan Konferensi Persatuan Islam di Tehran, Sabtu lalu.
Komisi HAM Konferensi Internasional Persatuan Islam di Tehran dalam sebuah pernyataan, menekankan pentingnya melawan konspirasi Amerika Serikat.
"AS secara terbuka melakukan pelanggaran HAM dengan mendukung pembantaian rakyat Yaman, kejahatan kelompok teroris Daesh di Suriah dan Irak, yahudisasi Palestina dan pembunuhan keji anak-anak dan wanita di tanah itu dan penumpasan kebebasan di Bahrain dan Nigeria," tambahnya seperti dilansir kantor berita IRIB, Senin (26/11/2018).
Statemen itu menambahkan, "Forum Dunia Pendekatan Antar Mazhab Islam mewakili para perserta Konferensi Persatuan Islam, harus mengadukan AS ke lembaga-lembaga hukum internasional karena memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Quds serta terhadap proposal damai AS yang disebut Kesepakatan Abad."
"Forum juga harus mengajukan tuntutan di lembaga-lembaga hukum internasional terhadap rezim Zionis Israel dan kelompok teroris yang menciptakan tragedi kemanusiaan di Pakistan dan Afghanistan, serta membela hak-hak kemanusiaan rakyat Yaman yang dibunuh setiap hari oleh rezim Arab Saudi dengan dukungan persenjataan AS," tegas pernyataan tersebut.
Komisi HAM juga menekankan urgensitas untuk menindaklanjuti hak-hak masyarakat Syiah yang diabaikan di Bahrain, Nigeria dan Maroko. (RM)