Menlu Iran Peringatkan Dampak Buruk Keputusan Terbaru AS
https://parstoday.ir/id/news/iran-i69278-menlu_iran_peringatkan_dampak_buruk_keputusan_terbaru_as
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Mohammad Javad Zarif mereaksi keputusan terbaru Amerika Serikat yang memasukkan Korps Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran) ke dalam daftar organisasi teroris.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Apr 14, 2019 18:12 Asia/Jakarta
  • Menlu RII Mohammad Javad Zarif.
    Menlu RII Mohammad Javad Zarif.

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Mohammad Javad Zarif mereaksi keputusan terbaru Amerika Serikat yang memasukkan Korps Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran) ke dalam daftar organisasi teroris.

"Langkah pertama yang diambil untuk mereaksi keputusan tersebut adalah pernyataan Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran yang menganggap Komando Pusat AS di Asia Barat (CENTCOM) sebagai sebuah organisasi teroris dan menyebut pemerintah Amerika sebagai rezim pendukung terorisme," kata Zarif pada hari Minggu (14/4/2019).

Dia menambahkan, Kementerian Luar Negeri Iran juga telah mengirim surat terpisah kepada Sekretaris Jenderal PBB dan Dewan Keamanan PBB mengenai tindakan ilegal AS dan kebijakan keliru negara ini di kawasan.

"Republik Islam Iran juga akan mengirim pesan kepada menteri-menteri luar negeri semua negara," ujarnya.

Posisi semua negara dalam hal ini, lanjut Zarif, adalah penting, sebab, mereka harus mengetahui bahwa langkah AS yang belum pernah dilakukan sebelumnya ini akan membawa dampak yang sangat berbahaya.

Presiden AS Donald Trump

AS pada hari Senin, 8 April 2019 memasukkan nama Pasdaran dalam daftar organisasi teroris, padahal Pasdaran memainkan peran utama dalam menumpas kelompok-kelompok teroris, yang didukung oleh Amerika, di kawasan.

Pasdaran atas permintaan resmi pemerintah Baghdad dan Damaskus, juga memberikan dukungan konsultatif untuk menumpas kelompok-kelompok teroris seperti Daesh (ISIS) di Irak dan Suriah.

Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran mereaksi keputusan tersebut dengan memperkenalkan pemerintah AS sebagai sponsor terorisme dan menganggap CENTCOM dan afiliasi mereka sebagai kelompok teroris.

"Iran menganggap AS sebagai negara sponsor terorisme dan CENTCOM bersama seluruh afiliasinya sebagai kelompok teroris," tegas pernyataan itu.

Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran menambahan, Pasdaran selalu terdepan dalam melawan al-Qaeda, Daesh, Front al-Nusra, dan organisasi teroris lainnya di kawasan, berbeda dengan AS dan sekutu regionalnya yang selalu mendukung kelompok teroris dan radikal di Asia Barat. Pasdaran juga senantiasa mendapat apresiasi dari rakyat dan pemerintah yang menjadi korban terorisme di kawasan.

"AS bertanggung jawab atas dampak dari petualangan ini. Tindakan AS adalah ancaman utama bagi perdamaian dan keamanan regional dan internasional, dan ini adalah pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan Piagam PBB," pungkas pernyataan itu. (RA)