IRGC Gempur Markas Teroris di Perbatasan Kurdistan Irak
Pasukan Angkatan Darat Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) telah menyerang posisi dan markas kelompok-kelompok teroris di sepanjang perbatasan dengan wilayah Kurdistan Irak dengan menggunakan artileri, rudal dan drone.
Menurut Iranpress, AD IRGC pada Jumat (12/7/2019) pagi untuk hari ketiga secara berturut-turut telah meluncurkan beberapa serangan balasan terhadap posisi teroris di wilayah Kurdistan Irak yang menjadi markas teroris di dekat wilayah perbatasan Iran.
IRGC dalam sebuah pernyataan pada Jumat pagi mengumumkan bahwa kubu aktif teroris di wilayah Kurdistan Irak dan pusat-pusat di mana kelompok-kelompok teroris anti-Revolusi Islam ditempatkan dan menerima pelatihan di sepanjang perbatasan telah diserang sejak Rabu, 10 Juli 2019.
Serangan itu telah menimbulkan korban besar terhadap kelompok-kelompok teroris, membunuh dan melukai banyak anggota kunci mereka.
Menurut IRGC, serangan terbaru ini merupakan balasan atas serangan teroris di beberapa bagian wilayah barat dan barat laut Iran yang dilancarkan oleh kelompok-kelompok anti-Iran afiliasi kubu arogansi global.
Sebelumnya, serangan kelompok teroris telah menyebabkan tiga tentara Iran gugur syahid. Serangan ini dinilai bertujuan untuk mengganggu keamanan di Provinsi Kurdistan dan Azerbaijan Barat Iran.
AD IRGC telah memperingatkan pemerintah daerah Kurdistan untuk mencegah kelompok-kelompok teroris menggunakan daerah dekat perbatasan bersama dengan Iran dan menghentikan mereka dari mendirikan kamp untuk pelatihan, pengorganisasian dan pengerahan tim teroris ke Iran, namun peringatan itu tidak diindahkan.
IRGC dalam pernyataannya juga mengecam para teroris karena menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia di wilayah Kurdistan. (RA)