Iran Pamerkan 8 Produk Obat Baru

Delapan produk obat baru dipamerkan di Provinsi Alborz dengan dihadiri Wakil presiden Iran bidang sains dan teknologi, Sorena Sattari.

IRNA Ahad (21/07) melaporkan, produk ini mencakup obat-obatan dan bahan baku obat termasuk Omeprazole Micro Pellet, tamsulosin hidroklorida, Naltrexone Base, Sitagliptin Phosphate dan Pioglitazone.

Produk ini diproduksi oleh perusahaan Temad Provinsi Alborz yang termasuk produsen bahan baku obat-obatan terbesar di Iran.

Perusahaan Temad tahun 2018 berhasil mengekspor produknya ke 43 negara dunia dan ekspor tersebut senilai delatan juta dolar.

18 Juni lalu kota obat-obatan terbesar di Asia Barat diresmkian dan kota ini bertempat di Provinsi Alborz. Selama peresmian kota ini, juga dipamerkan delapan obat terbaru produksi Iran.

Prestasi medis dan farmasi Iran mencuat ketika Amerika Serikat setelah keluar secara sepihak dari JCPOA pada 8 Mei 2018 menjatuhkan sanksi obat-obatan terhadap bangsa Iran.

Mahkamah Internasional (ICJ) 3 Okotber 2018 seraya menyatakan bahwa pengaduan Iran terhadap Amerika karena melanggar The Treaty of Amity, Economic Relations and Consular Rights 1955 antara kedua negara layak untuk ditindaklanjuti, memberikan suara pencabutan sanksi farmasi, makanan, kemanusiaan dan udara Amerika terhadap Iran. (MF)