Rouhani: Masyarakat Dunia Butuh Kerja Sama Ekonomi Multi dan Regional
-
Presiden Hassan Rouhani
Presiden Republik Islam Iran, Hassan Rouhani seraya mengisyaratkan adanya beragam kendala di hubungan ekonomi antar negara, maraknya kemiskinan, instabilitas, arus imigrasi dan turunnya laju ekonomi global menekankan, masyarakat global membutuhkan kerja sama ekonomi multilateral dan regional di sistem internasional.
Hassan Rouhani Selasa (01/10) di KTT Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) di Yerevan, Armenia menilai penandatanganan nota kesepahaman dagang Iran dan Uni Ekonomi Eurasia sebagai indikasi pandangan komprehensif dan konstruktif Tehran yang dibarengai tekad politik yang kuat dalam membantu perluasan hubungan ekonomi-perdagangan multilateral dan regional.
Seraya menekankan bahwa masyarakat internasional melalui keputusan tegas dan langkah efektif harus melawan pendekatan permusuhan serta unilateralisme Amerika, Rouhani menjelaskan, Amerika selama beberapa tahun terakhir dengan pendekatan sepihak dan mengabaikan komitmen serta kesepakatan internasional dan menginjak-injak kesepakatan bilateral, telah menarget banyak negara seperti Cina dan Rusia serta sejumlah sekutunya sendiri.
Presiden Iran menegaskan, langkah permusuhan AS dan pemanfaatan dolar sebagai senjata akan berujung pada terorisme ekonomi dan menyerang kehidupan warga biasa.
Di kesempatan tersebut, Rouhani juga mengajak investor Uni Ekonomi Eurasia memanfaatkan kapasitas dan infrastruktur berbagai zona bebas dagang, industri dan khususnya ekonomi Iran untuk memperluas hubungan bilateral.
Ia mengingatkan, Iran mendukung kerja sama kolektif dan regional dalam bentuk uni ekonomi, perdagangan dan politik seperti Uni Ekonomi Eurasia, Organisasi Kerja Sama Ekonomi (ECO), Organisasi Kerja Sama Shanghai dan Forum Dialog Kerja Sama Asia (ACD) sebagai sarana terpenting di konvergensi ekonomi-politik regional.
Rouhani menekankan, Republik Islam Iran dengan meratifikasi dan menegaskan salah satu undang-undang insentif serta dukungan terhadap investor asing yang harus dilaksanakan, siap menjadi tuan rumah investor dan pengusaha Uni Ekonomi Eurasia, serta siap pula dalam waktu dekat menyelenggarakan berbagai forum terkait peluang investasi. (MF)
