Peringati Arbain, Rakyat Iran Tenggelam dalam Duka
Rakyat Republik Islam Iran tenggelam dalam duka untuk meperingati Arbain Huseini as. Mereka mendatangi masjid-masjid, Huseiniyah dan tempat-tempat ziarah untuk memperingati 40 hari kesyahidan Cucu Tercinta Rasulullah Saw.
Arbain adalah peringatan mengenang 40 hari Kesyahidan Imam Husein as, Cucu Baginda Nabi Muhammad Saw yang dibantai oleh pasukan Yazid di Karbala pada tanggal 10 Muharram 61 H.
Tanggal 20 Safar yang tahun ini bertepatan dengan tanggal 19 Oktober 2019 adalah hari Arbain.
Jutaan warga Tehran pada Sabtu (19/10/2019) pagi mengikuti Pawai Arbain dari Bundaran Imam Husein as menuju Haram Hazrat Abdul Azim Hassani sa yang berjarak sekitar 17 km.
Seperti dilansir IRNA, Wakil Wali Kota Tehran Mojtaba Yazdani mengatakan, 450 pasukan keamanan dan 205 kendaraan dikerahkan untuk menjaga dan melayani para peserta Pawai Arbain.
Sementara itu, lebih dari 3,5 juta warga Iran telah berpartisipasi dalam pawai tahunan Arbain di kota suci Karbala, Irak. Jumlah ini berarti 1,2 juta lebih banyak dari jumlah yang dilaporkan tahun lalu.
Peringatan Arbain di Karbala setiap tahunnya diikuti oleh jutaan peziarah dari berbagai negara dunia, terutama peziarah dari negara-negara Muslim.
Setelah para peziarah tiba di Irak, mereka berjalan kaki dari kota Najaf menuju Karbala yang berjarak sekitar 82 km untuk menghadiri acara Arbain Huseini as.
Penduduk Irak sebagai tuan rumah menyiapkan berbagai pelayanan kepada para peziarah seperti penyediaan makanan dan minuman gratis, dan pelayanan-pelayanan lainnya, termasuk pelayanan medis.
Mereka menyediakan posko-posko (Mokeb) pelayanan peziarah Arbain di berbabagai sudut kota Karbala dan rute perjalanan yang dilalui peziarah dari kota Najaf ke Karbala.
Berdasarkan data resmi Irak, sekitar 14 juta peziarah berjalan kaki dari kota Najaf ke Karbala pada tahun lalu, di mana ini merupakan pertemuan keagamaan terbesar di dunia yang terjadi setiap tahun. (RA)