Pars Today

Juru bicara menteri luar negeri Iran, Sayid Abbas Mousavi mengatakan, Republik Islam Iran siap mempertahankan dan memperluas interaksi dan kerja sama konstruktif yang sertai niat baik dan saling menghormati dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) berdasarkan presesi profesional dan netralitas lembaga ini.

Abbas Mousavi Kamis (31/10) seraya mengucapkan selamat atas penunjukan Rafael Grossi sebagai dirjen baru IAEA dan seraya mengisyaratkan peran penting negara-negara anggota lembaga ini di bidang pelucutan senjata nuklir mengaku optimis, lembaga internasional ini akan menjalankan tugasnya dengan netral dan profesional.

Seraya menekankan peran IAEA terkait sisi nuklir JCPOA dan urgensitas lembaga ini di sektor kerja sama nuklir damai Iran dengan seluruh negara anggota, Mousavi berharap kesuksesan IAEA mengemban tugas penting ini.

Terkait hal ini Kazem Gharibabadi, wakil tetap Iran di organisasi internasional di Wina seraya menjelaskan bahwa Republik Islam Iran senantiasa menekankan profesionalisme, netralitas dan independensi organisasi ini mengingatkan, Tehran berharap kinerja ini dalam kondisi apapun tetap dipertahankan oleh IAEA dan pejabatnya serta negara-negara anggota harus menghindari aksinya menekan organisasi ini.

Rafael Grossi Selasa (29/10) dalam sebuah voting Dewan Gubernur ditunjuk sebagai dirjen IAEA.

Grossi menggantikan Yukiya Amano, mantan dirjen organisasi ini yang meninggal dunia. Amano meninggal dunia pada 22 Juli lalu di usia 72 tahun. (MF)